Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 18 September 2020 | 08:35 WIB
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X (tengah) memotong tumpeng di tengah perayaan HUT ke-75 PMI di Kantor PMI DIY, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (17/9/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Perayaan HUT ke-75 PMI sedikit berbeda dari perayaan sebelumnya. Di tengah wabah Covid-19, penyelenggaraan dilakukan dengan cara sederhana.

Turut hadir dalam peringatan tersebut Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo, serta sejumlah perwakilan dan pimpinan media cetak, media elektronik, televisi, dan radio yang ada di Kota Pelajar.

Paku Alam X dalam seremoni tersebut meminta kepada PMI untuk tak henti-hentinya menjadi organisasi yang terus mengingatkan warga, terutama terhadap pentingnya pencegahan Covid-19.

Ia juga meminta PMI DIY untuk terus bersinergi dengan media massa dalam menyebarkan informasi yang positif terhadap kegiatan kemanusiaan.

Baca Juga: Berpartisipasi Cegah Covid-19, SuaraJogja.id Dapat Penghargaan PMI DIY

"Maka dari itu, Kulo ndherek [saya meminta] untuk warga nanti, media dan PMI harus saling mengingatkan dan diingatkan akan pentingnya protokol pencegahan Covid-19," ujarnya saat memberi sambutan di Kantor PMI DIY, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (17/9/2020).

Tak lupa, ia memberi selamat pada organisasi yang bergerak dalam kemanusiaan itu.

Adanya PMI, akta dia, jelas membantu pemerintah, khususnya Pemda DIY, dalam upaya meminimalisasi penyebaran covid-19.

"Saya ucapkan selamat untuk PMI yang telah mendedikasikan diri untuk masyarakat banyak, apalagi di tengah merebaknya wabah Covid-19 di DIY ini," tambah dia.

Ia menjelaskan bahwa dengan usia PMI yang makin bertambah, masyarakat merasa lebih aman dan bisa menaruh kepercayaan kepada petugas dan relawan di PMI.

Baca Juga: Rawan Terpapar Covid-19 Saat Berobat, Apa yang Bisa RS Lakukan?

Terpisah, Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menuturkan, aksi sosial PMI di tengah masyarakat tak akan berarti tanpa media.

Aksi pelayanan kepada masyarakat harus bersinergi dengan media.

"Selama hampir tujuh bulan kita saling bahu membahu mencegah dan menangani wabah ini, dan media massa memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan informasi serta memberi edukasi pada masyarakat," terang pria yang akrab disapa Gusti Prabu itu.

Ia melanjutkan bahwa PMI dan media selalu berjalan beriringan. Terlebih di DIY, PMI dan media massa selalu mengisi untuk memotivasi masyarakat dengan memberitakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

Dalam kesempatan tersebut, Suarajogja.id juga mendapat penghargaan berupa Mitra Media dari PMI DIY.

Hal itu menyusul dengan pemberitaan dan nilai persuasi yang dibuat kepada masyarakat untuk selalu mencegah dan menerapkan protokol kesehatan saat situasi pandemi Covid-19.

Load More