SuaraJogja.id - Santer beredar berita perbedaan pandangan politik antara ayah dan anak, Amien Rais dan Mumtaz Rais. Menanggapi komentar netizen yang menyebutnya anak durhaka karena berbeda pandangan politik, Mumtaz memberikan klarifikasi bersama Gus Miftah lewat YouTube.
Mumtaz mengaku tidak secara sengaja memiliki pandangan politik yang berbeda dari ayahnya. Makin banyak buku yang ia baca, begitu juga dengan pengalamannya bersekolah di Amerika, Mumtaz merasa memiliki makin banyak wawasan yang membuatnya ingin mencoba banyak hal.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa saat ini paham yang dianut oleh keluarganya merupakan sesuatu yang lurus-lurus saja. Sepulangnya dari Amerika, Mumtaz mengaku ingin mencoba sesuatu hal yang baru dan berbeda.
"Mungkin karena bacaan buka dan pergaulan. Kita kan menjadi semakin kaya khazanah, ingin membuktikan, jangan-jangan teori kita yang benar nih, bukan teori keluarga," ujar Mumtaz, menjelaskan.
Baca Juga: Calon Petahana Dinilai Berpotensi Lakukan Politik Curang, Benarkah?
Gus Miftah pun menilai, perbedaan pandangan antara Mumtaz dan ayahnya adalah hal gila.
Saat ini, lanjut Mumtaz, masyarakat tengah berada di era disruptif, era sosial media, di mana segala halnya berlangsung secara cepat, tetapi tidak tepat. Mumtaz lantas mengaku ingin mencoba, dalam kondisi yang ada saat ini, melakukan banyak hal dengan gaya yang lebih cocok pada dirinya, bukan ayahnya.
Ia mengakui bahwa terjadinya titik tertinggi perbedaan dengan sang ayah adalah saat kongres PAN di Kendari belum lama ini. Satu prinsip yang dipegang, yakni ia tidak selalu harus sepaham dengan prinsip keluarga, termasuk dalam pandangan politik.
Sebagai anak, ia mengakui bahwa Amien Rais merupakan sosok yang cerdas dan menguasai bidang yang ditekuni. Namun, Mumtaz juga menilai bahwa dalam beberapa hal, pandangan Amien Rais tidak bisa diterapkan dengan kondisi politik yang ada saat ini.
"Dengan hadirnya aku, Mumtaz ini adalah Amien Rais versi modifikasi," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Cuma Satu, 4 Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal Tanpa Komorbid
Mumtaz menyebut dirinya sebaga Amien Rais versi milenial. Ia melihat, saat ini ada banyak warganet yang kontra dengan pemikiran Amien Rais, sehingga ia menilai, kehadirannya bisa menjadi jawaban atau jembatan untuk warganet memahami pemikiran sang ayah lewat penyampaiannya.
Berita Terkait
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Pimpinan Pastikan RUU Pemilu Dibahas di Komisi II, Revisi ASN Tetap Jalan Terus
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Menghidupkan Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam Politik Pendidikan Era AI
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja