SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan minibus hingga menyebabkan korban terluka terjadi di Jalan Magelang KM 15, Pedukuhan Murangan, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Jumat (18/9/2020). Kecelakaan terjadi lantaran ban bus lepas saat masih melaju.
Kapolsek Sleman AKP Irwiyantoro membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Iya terjadi kecelakaan tunggal berupa mikrobus yang menabrak pohon karena oleng. Kecelakaan terjadi tepat di depan RSUD Sleman," ujar Irwiyantoro, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa bus bernomor polisi AB 7424 JN dikendarai oleh Giyono (73) bersama sang istri. Saat itu bus hanya diisi oleh dua orang.
Bus yang berjalan dari selatan ke utara di Jalan Magelang itu melaju dengan kecepatan sedang. Saat itu kondisi bus masih dalam keadaan normal.
"Sesaat sebelum terjadinya laka lantas, bus diduga mengalami lepas ban, sehingga oleng ke kiri. Karena sopir tak bisa mengendalikan kendaraan, mereka membentur pohon perindang di tepi jalan sebelah barat dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, bodi depan bus bagian kiri ringsek. Kaca bus pecah hingga menyebabkan seorang penumpang yang juga istri sopir, yakni Endang Suciati (67), terluka.
"Jadi sopir ini sedang bersama istrinya di dalam bus. Akibat kecelakaan itu, bodi bus di bagian depan kiri ringsek," jelas Irwiyantoro.
Endang, yang saat itu duduk di bagian kiri bus, terluka.
Baca Juga: Ajal Menjemput, Ruswandi Tewas Terlindas Truk saat Belikan Pacar Gorengan
Ibu rumah tangga itu mengalami retak bahu kanan dan jempol kaki kiri sobek.
"Yang terluka hanya satu orang, yakni istri pengemudi, ia langsung dilarikan ke RSUD Sleman untuk perawatan. Sementara sopir bus tidak mengalami luka," terang dia.
Disinggung apakah ada dugaan kelalaian pengemudi bus, Irwiyantoro belum memberi penjelasan lebih rinci.
Pihaknya mengimbau agar pengendara selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian.
"Yang jelas masyarakat harus lebih memperhatikan hal-hal kecil terutama kesiapan kendaraan sebelum dioperasikan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Ajal Menjemput, Ruswandi Tewas Terlindas Truk saat Belikan Pacar Gorengan
-
Seolah Barusan Mati tapi Hidup Lagi, Bintang TikTok Dihujat Tak Tahu Malu
-
Video Lampu Merah Perempatan Jadi Lampu Disko, Warganet Sidoarjo Gemes
-
Taksi Online Disambar Kereta di Tanah Kusir, Sopirnya Ternyata Emak-emak
-
Gara-Gara Kurang Konsentrasi Motor Tabrak Pantat Truk Parkir, Ali Tewas!
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal
-
Ijazah Jokowi Belum Kelar, KPU Malah Bikin Aturan Baru yang Bikin Publik Geram
-
Cara Cerdas Jogja Atasi Darurat Sampah: Sisa Makanan Jadi Pakan Ternak, Tiap Warga akan Diberi Ember
-
Tak Mau Euforia, Pelatih PSS Sleman Ungkap Prioritas Utama Setelah Kalahkan Persiba