SuaraJogja.id - Tragis memang nasib yang dialami kakek-kakek asal Kulonprogo, DI Yogyakarta ini. Pria 75 tahun bernama Sumardi tewas setelah tercebur ke selokan di wilayah Padukuhan Pringinan, Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo.
Seorang saksi mata, Adhi Wirawan membeberkan jika peristiwa terjadi pada Jumat (18/9/2020) malam. Saat itu jalur yang dilintasi korban memang gelap.
"Kami temukan ada orang tercebur ke selokan itu pukul 19.45 wib. Kemungkinan sudah lama dia ada di selokan tersebut," jelas Adhi dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu (20/9/2020).
Ia membeberkan bahwa kakek asal Sorogenen, Padukuhan 2 RT 7/RW 4 Nomporejo, Galur ini terperosok bersama sepeda kayuh yang dia kendarai.
Baca Juga: Bansos Beras di Kulonprogo Disalurkan Hari Ini, Berikut Jadwal Pembagiannya
"Tinggi selokan sekitar setengah meter. Tapi memang jalanan saat itu gelap. Memang minim penerangan," ungkapnya.
Dirinya tak mengetahui betul awal mula peristiwa tersebut. Pasalnya pengendara dan warga sekitar sudah menemukan Sumardi berada di dalam selokan kering itu.
"Memang tidak ada yang tahu bagaimana dia tercebur. Namun kakek ini sering melintas di lokasi itu," jelasnya.
Adhi mendapat kabar dari radio HT dan langsung menuju TKP. Ia melihat langsung kondisi Sumardi sudah pingsan ketika dilakukan penangan oleh PMI Kulonprogo.
"Kami langsung menghubungi pihak berwenang. Korban diperiksa oleh petugas PMI lalu dibawa ke Puskesmas Galur," ungkapnya.
Baca Juga: Paket Internet Mahal, Siswa di Kulonprogo Belajar Via Handy Talky
Terpisah Kapolsek Galur, AKP Budi Kustanto menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
"Iya terdapat seorang pria yang ditemukan meninggal di selokan. Dari hasil pemeriksaan dokter tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," katanya.
Disinggung penyebab kematian korban, pihaknya belum bisa memastikan. Korban diduga terperosok ke selokan dan meninggal.
"Penyebabnya masih belum dipastikan. Namun memang korban terperosok ke selokan. Ada kemungkinan setelah terperosok karena jalanan gelap dia jatuh dan membentur (beton selokan) hingga meninggal," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: PSG Tersungkur, Atletico Madrid Perkasa
-
Catat! Ini Jadwal Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
Terkini
-
DPD IPSPI DIY Gelar Musda 2025: Susun Strategi Kuatkan Nasib Profesi Pekerja Sosial
-
Kota Jogja 'Kepung' Sampah Sungai dengan Trash Barrier, Strategi Jitu atau Sekadar Pencitraan?
-
Buntut Kasus Mbah Tupon, Polda DIY Sebut Ada 7 Tersangka, 3 Orang di Antaranya sudah Ditahan
-
Panjat Kelapa Berujung Maut, Warga Sleman Meninggal di Ketinggian 15 Meter
-
Dari Solo ke Jogja Demi Jastip Merchandise Marathon Kisah Unik di Balik Mandiri Jogja Marathon 2025