"Jadi dokter dan perawat di asrama haji berbeda dengan rusunawa Gemawang," imbuh dia.
Mengetahui rusunawa berada di wilayah Kapanewon Mlati, Panewu Mlati Yakti Yudanto menyatakan siap membantu persiapan rusunawa sebagai FKDC Kabupaten Sleman. Hanya saja, ia masih belum mendapat infomasi resmi terkait aktivasi rusunawa tersebut.
"Kalau mau digunakan untuk pasien positif [asimtomatik] karena asrama haji penuh, kami siap membantu dari sisi kebersihan," tambah Yakti.
Rusun tersebut berada di Kalurahan Sinduadi, terdiri dari kompleks tersendiri yang tidak menjadi satu dengan rumah warga. Rusunawa juga dibatasi tembok tinggi.
"Jadi tidak berbaur dengan masyarakat," urai Yakti.
Yakti dan jajarannya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan Sinduadi, terkait persiapan aktivasi rusunawa dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar rusunawa.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah