SuaraJogja.id - Kaburnya terpidana mati kasus narkoba asal China, Chai Changpan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang melalui gorong-gorong hingga saat ini masih menyisakan misteri.
Hal itu setidaknya seperti yang diungkapkan oleh salah satu anggota komisi III DPR RI, Habiburokhman saat menegok sel tahanan Chai.
Lewat kicauannya di Twitter, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra tersebut mengaku tak habis pikir narapidana asal China tersebut mampu menggali lubang sepanjang itu tapi sisa tanah urukan tak terlihat.
"Kunker Kom III ke Lapas Tangerang mengecek lokasi sel tempat kaburnya napi asal negara China. Agak gak masuk akal, bisa gali lubang sepanjang ini tapi sisa urukan tanah tidak terlihat. Bgm menurut pendapat anda?" tulisnya disertai video lokasi sel tahanan tempat gembong narkoba tersebut kabur.
Baca Juga: 360 Nakes di DIY Terpapar Covid-19, Sebagian Diisolasi di Shelter Tegalrejo
Unggahannya itu pun mendapat beragam tanggapan dari para netizen.
"Tanah galiannya di makan," kata ekskor.
"Ya berarti ada yang membantu menggali dengan alat, terus ada yang membersihkan sisa urugan tanah, gitu kayanya," kata nyonya halferd.
"Fungsinya sipir dan cctv untuk apa??? sudah kesekian kali terulang terus, lapas ngga maju2," ujar kluxkluk.
"Dan baru ketahuan 4 hari setelah kabur? Di rumah atau hotel, sehari aja tidak keluar sudah dicari," ujar kami bukank.
Baca Juga: Epidemiolog UGM Minta Masyarakat DIY Konsisten Jalankan Protokol Kesehatan
"Wah perlu diselidiki lebih lanjut tuh pak dewan iya bisa semudah itu," kicau pac andi.
Sebelumnya Chai dikabarkan kabur dari lapas Klas 1 Tangerang melalui gorong-gorong yang dibuatnya.
Gorong-gorong tersebut dibuat dari kamar tahanan hingga menembus saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Tepatnya berada di sebelah kiri pintu gerbang Lapas.
Kepala Lapas Klas 1 Tangerang Jumadi membenarkan adanya napi yang kabur. Meski begitu, mantan Kepala Lapas Klas II A Tangerang ini enggan mengungkapkan lebih jelas.
"Iya betul, untuk info lebih lengkap langsung ke Humas Dirjenpas," ujarnya ketika dihubungin, Jumat, (18/9/2020).
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
-
5 Sepatu Olahraga Brand Lokal Rekomendasi Dokter Tirta, Anti Pegal Nyaman Dipakai Harian
-
5 Jenis Mobil Bekas Super Irit BBM hingga 23 Km/Liter, Harga Mulai Rp 70 Jutaan!
-
10 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Bagasi Super Besar, Hemat di Kantong dan Cocok Buat Pulang Kampung!
-
Rekomendasi 5 Mobil Bekas MPV Murah Juni 2025, Kabin Luas dan Harga di Bawah Rp 100 Juta!
Terkini
-
WNA Malaysia Tipu Mahasiswa Jogja Pakai Seragam Polisi: Modusnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Jelang Idul Adha Sleman Kekurangan Hewan Kurban, Ini Kata Pemkab
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis