SuaraJogja.id - Viral video angkringan di Jogja dan Semarang yang ramai pengunjung. Dinilai tidak patuhi protokol kesehatan, kondisi dua tempat makan itu dihujat warganet. Tanggapi kondisi tersebut, dr Tirta mengatakan jika mereka hanya rakyat jelata.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dr.tirta, relawan kesehatan ini menyampaikan baru saja membongkar rahasia tempat hiburan mahal yang bisa beroperasi dengan dalih mematuhi protokol kesehatan dan tetap mendapatkan pemasukan.
Pria dengan nama lengkap Tirta Mandira Hudi ini juga menyebutkan bahwa sebelumnya beredar video angkringan di Jogja dan Semarang yang tidak menerapkan porotokol jaga jarak. Letaknya hanya berada di pinggir jalan dan mendapatkan hujatan dari warganet.
"Apa karena itu di jalanan terus ente viralin? Itu pedagang angkringan orang rakyat jelata. Tegur baik-baik bisa kan?," tulis dr Tirta dalam keterangannya.
Pemilik nama panggilan Cipeng ini mempertanyakan apakah karena berada di pinggir jalan lantas menjadi hujatan warganet. Padahal, para pedagang itu hanyalah rakyat jelata dan semestisnya bisa ditegur secara baik-baik.
Tidak perlu munafik, Cipeng menyebutkan bahwa semua tempat hiburan saat ini pasang penutup kamera. Sehingga jika ada pengunjung yang bercengkrama di dalam tidak akan ketahuan. Banyak juga orang yang hanya mengenakan masker saat razia saja.
"Sebagian tempat hiburan menutup kamera hp customer, sebelum masuk tempat hiburan di beberapa wilayah Jawa Barat, dan sebelumnya di DKI," tambah Cipeng.
Berbekal pengalamannya berkeliling berbagai daerah sebagai relawan kesehatan, dr Tirta menyampaikan jika sebagian tempat hiburan di Jawa Barat dan DKI menutup kamera pengunjungnya untuk menghindari tersebarnya dokumentasi yang tidak diinginkan.
Pria keturunan Tionghoa-Jawa ini menyebutkan jika tujuan kamera ditutup untuk menghindari pengunjung mengunggah sesuatu di dunia maya. Berbicara mengenai keadilan, dr Tirta berpendapat jika memang kecewa dengan angkringan ramai sebaiknya menghubungi Dinas Kesehatan dan Satpol PP agar diedukasi baik-baik.
Baca Juga: Pemkab Sleman Dorong Kalurahan Maksimalkan Dana Desa untuk Tangani Covid-19
Menurutnya, lebih baik jika instansi yang berwenang seperti Dinas Kesehatan dan Satpol PP yang memanggil pelaku usaha dan memberikan edukasi secara baik-baik. Jika tidak, dr Tirta meminta masyarakat untuk memberikan teguran langsung secara pribadi.
"Tujuannya apa sih? Viralin orang-orang di Jogja dan Semarang? Biar penjualnya disikat gitu?," tulis dr Tirta.
Ia mengajak masyarakat yang ingin memberikan edukasi untuk turun ke lapangan langsung bersama dirinya. Menjumpai satu per satu pedagang. Pria kelahiran Boyolali ini juga mengakui bahwa dirinya melepas masker saat sedang makan.
Bahkan ia juga sempat bermain ponselnya terlebih dahulu sebelum akhirnya kembali menggunakan masker. Selain itu, ia juga menyebutkan jika Christiano Ronaldo saja pernah lupa mengenakan masker. Intinya adalah untuk mengingatkan dan bukan mempermalukan.
Menutup ceritanya, dr Tirta mempertanyakan jangan-jangan mereka yang memviralkan video angkringan yang padat itu hanya berani melawan rakyat kecil dan PKL. Sementara jika industri dan tempat hiburan besar-besar takut melakukan razia.
Sejak diunggah Rabu (23/9/2020), potret duda satu anak ini mengenakan kemeja putih dengan pose menangkupkan tangan sudah disukai lebih dari 76 ribu pengguna Instagram. Ada sekitar 1500 komentar yang ditinggalkan warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan