SuaraJogja.id - Tren kasus positif COVID-19 di DIY terus meningkat sejak seminggu terakhir. Setiap hari penambahan kasus baru mencapai lebih dari 50 kasus. Akibatnya rerata positive rate di DIY naik secara signifikan.
Berdasarkan pemeriksaan 787 sampel dan 758 orang, ada tambahan 63 kasus baru pada Rabu (23/09/2020). Sehingga total jumlah kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 2.375 kasus.
"Awal September, positive rate total 3,2. Per tanggal 21 September menjadi 4,8," papar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Rabu sore.
Padahal pada Juni 2020 lalu, positive rate kasus COVID-19 di DiY tak lebih dari 1,00. Sebab penambahan kasus positif di provinsi tak lebih dari 10 kasus per harinya.
Baca Juga: Pertama di DIY, Pemkab Bantul Rilis Mesin Layanan Anjungan Dukcapil Mandiri
Namun seiring semakin tingginya penularan COVID-19, termasuk karyawan kesehatan dan orang yang memiliki riwayat perjalanan keluar kota, maka penambahan kasus semakin banyak.
Menurut Berty, ketersediaan ruang isolasi untuk pasien pun juga terus menipis. Untuk tempat tidur kritikal di rumah sakit rujukan, dari 48 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 21 tempat tidur sudah digunakan dan tersisa 27 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur non kritikal, dari 404 tempat tidur yang tersedia sudah terpakai 254 tempat tidur dan tersisa 150.
Penambahan kasus positif paling banyak kembali terjadi di Sleman yang mencapai 47 kasus. Disusul Kota Yogyakarta dengan 8 kasus, Bantul dan Kulon Progo masing-masing 4 kasus.
"Gunung Kidul tidak ada tambahan kasus hari ini," jelasnya.
Tracing kontak kasus sebelumnya, lanjut Berty paling banyak ditemukan yang mencapai 51 kasus. Sedangkan kasus dari tracing karyawan kesehatan sebanyak 5 kasus dan pelaku perjalanan 3 kasus. Dua pasien yang melakukan pemeriksaan mandiri juga terkonfirmasi positif. Dua kasus lain hingga saat ini masih dalam penelusuran.
Baca Juga: 360 Nakes di DIY Terpapar Covid-19, Sebagian Diisolasi di Shelter Tegalrejo
Sementara satu pasien meninggal dunia karena komorbid diabetes militus. Yakni pasien kasus 1.819laki-laki 50 tahun dari Sleman.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa