SuaraJogja.id - Viral video sekelompok pendaki yang harus menghentikan perjalanannya akibat dicegat oleh seekor babi hutan. Mereka memanjat pohon di sekitar agar tidak menjadi sasaran empuk babi hutan liar.
Akun Instagram @energisolo membagikan video beberapa orang pendaki yang memanjat pohon sambil menggendong carrier lantaran ada babi hutan yang menghalangi langkah mereka. Dalam tayangan itu terlihat latar tempat berada di tengah hutan atau alam luas.
Mulanya terlihat seekor babi hutan berwarna hitam dengan ukuran yang cukup besar. Hewan berkaki empat itu mondar-mandir tidak jauh dari orang yang merekam peristiwa itu. Babi itu lalu maju dan mundur mengamati keadaan sekitar.
Saat kamera bergeser, terlihat setidaknya ada enam orang diduga merupakan pendaki yang memeluk batang pohon. Mereka memanjat pohon yang ada di sekitar dan memeluknya kuat agar tidak terjatuh ke bawah. Baik wanita maupun laki-laki semuanya berjuang memeluk pohon.
Lihat kehebohan para pendaki ini ditemui dicegat babi DI SINI.
Hingga video berakhir, babi itu masih berkeliaran di sekitar lokasi. Ia berjalan di antara tanaman dan pohon yang tumbuh di situ.
Sementara, enam hingga tujuh orang pendaki yang mencoba menyelamatkan diri tetap berpegangan di pohon.
"Dicegat babi lur. Wes tau ngalami belum? (Sudah pernah mengalami belum-red)," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Kamis (24/9/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 26.000 kali.
Baca Juga: Sudah Diundi, Ini Nomor Urut 4 Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Gunungkidul
Ada 100 lebih komentar yang ditinggalkan warganet.
Beberapa mencoba memberikan saran jika menghadapi situasi demikian.
"Beruntung itu masih ketemu penduduk lokal," tulis akun @dianfajarpermana.
"La do ra nganggo masker dadi dicegat (Karena pada tidak pakai masker makanya dicegat-red)," komentar akun @maskeki.
"Mendadak keahlian masa kecil muncul," tanggapan akun @sianitalanisia.
Sementara akun @bennychandra8811 mengomentari, "Wkwkwkwkwk masih takut sama babi bukan petualang sejati bro,itu justru alam memberi anda-anda daging gratis di sia-siakan, tangkap bikin babi guling."
Berita Terkait
-
Ijen Geopark Diusulkan Jadi Warisan Geologi ke Unesco oleh Pemkab Bondowoso
-
Analisis Banjir Bandang Sukabumi dari Sebelum sampai Setelah Kejadian
-
Pendakian Gunung Semeru Dibuka Lagi Awal Oktober, Ini Syarat Buat Pendaki
-
Ditunda Karena Pandemi, Jazz Gunung Coba Sajikan Konser 7 Ruang
-
Pamijahan Bogor Diterjang Banjir Bandang, Warga Panik Selamatkan Diri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan