Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 25 September 2020 | 20:45 WIB
Tangkapan layar ulasan pelanggan yang doakan pengemudi mati di jalan. - (Instagram/@nenk_update)

SuaraJogja.id - Beredar tangkapan layar penilaian dan ulasan salah satu pengemudi ojek online. Diduga pesanan yang diantarkan kurang, pelanggannya doakan agar pengemudi celaka di jalan karena tidak memberikan pesanan secara lengkap.

Akun instagram @nenk_update membagikan tangkapan layar dari status yang diunggah oleh pengemudi ojek online. Dalam foto tersebut terlihat ada beberapa ulasan yang diberikan oleh pelanggan transportasi online tersebut.

Ada tiga ulasan yang ditampilkan, dua diantaranya memberikan bintang lima untuk pelayanan pengemudi itu. Sementara satu yang paling atas memberikan bintang satu dengan komentar yang cukup menyakitkan untuk dibaca.

Pelanggan itu menyampaikan, bahwa pesanan yang ia terima kurang. Tidak hanya memberikan rating buruk, pelanggan ini juga menyumpahi agar pengemudi ini meninggal di jalan dan menyebut kasihan kepada anaknya.

Baca Juga: Komunitas Rumah Dongeng Mentari, Rumah Para Pelestari Budaya Tutur

Ulasan tersebut terlihat diberikan pada tanggal 19 September 2020, belum lama ini. Diduga pelanggan itu memesan jasa pengantar makanan, namun pesanan yang diterima jumlahnya berbeda. Pengemudi ojek itu lantas mengeluhkannya di media sosial.

"Gak sengaja ke tuker di resto kali ya? Ngeri juga komentarnya," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.

Sejak diunggah Rabu (24/9/2020), unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 4500 pengguna Instagram. Ada 200 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka ikut menyesali perkataan kejam pelanggan tersebut.

"Konsumen begini juga harusnya langsung dibanned aja udah. Blacklist nomer dan alamatnya, biar nyaho," tulis akun @onieeeh.

"Jari lebih cepet ketimbang otak. Ngetik cepet ketimbang mikir," tanggapan akun @mariaanatalie.

Baca Juga: 4 ASN Tertular COVID-19, Muncul Klaster Besar di DIY

"Bilang aja baik-baik ada yang kurang. Kenapa harus pakai sumpah serapah. Keluarga tak terdidik kayaknya," komentar akun @windaaprilasia.

Sementara akun @bncptr_ menyampaikan, "Mending ditampilin aja deh ini nama-nama orang yang ngasih penilaian di aplikasi abang gojek/grab biar gak semena-mena ngasih penilaian! Orang nyari duit bener-bener ada aja yang begini."

Load More