SuaraJogja.id - Beredar tangkapan layar penilaian dan ulasan salah satu pengemudi ojek online. Diduga pesanan yang diantarkan kurang, pelanggannya doakan agar pengemudi celaka di jalan karena tidak memberikan pesanan secara lengkap.
Akun instagram @nenk_update membagikan tangkapan layar dari status yang diunggah oleh pengemudi ojek online. Dalam foto tersebut terlihat ada beberapa ulasan yang diberikan oleh pelanggan transportasi online tersebut.
Ada tiga ulasan yang ditampilkan, dua diantaranya memberikan bintang lima untuk pelayanan pengemudi itu. Sementara satu yang paling atas memberikan bintang satu dengan komentar yang cukup menyakitkan untuk dibaca.
Pelanggan itu menyampaikan, bahwa pesanan yang ia terima kurang. Tidak hanya memberikan rating buruk, pelanggan ini juga menyumpahi agar pengemudi ini meninggal di jalan dan menyebut kasihan kepada anaknya.
Baca Juga: Komunitas Rumah Dongeng Mentari, Rumah Para Pelestari Budaya Tutur
Ulasan tersebut terlihat diberikan pada tanggal 19 September 2020, belum lama ini. Diduga pelanggan itu memesan jasa pengantar makanan, namun pesanan yang diterima jumlahnya berbeda. Pengemudi ojek itu lantas mengeluhkannya di media sosial.
"Gak sengaja ke tuker di resto kali ya? Ngeri juga komentarnya," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Sejak diunggah Rabu (24/9/2020), unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 4500 pengguna Instagram. Ada 200 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka ikut menyesali perkataan kejam pelanggan tersebut.
"Konsumen begini juga harusnya langsung dibanned aja udah. Blacklist nomer dan alamatnya, biar nyaho," tulis akun @onieeeh.
"Jari lebih cepet ketimbang otak. Ngetik cepet ketimbang mikir," tanggapan akun @mariaanatalie.
Baca Juga: 4 ASN Tertular COVID-19, Muncul Klaster Besar di DIY
"Bilang aja baik-baik ada yang kurang. Kenapa harus pakai sumpah serapah. Keluarga tak terdidik kayaknya," komentar akun @windaaprilasia.
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojol Ngeluh BHR Cuma Dapat Rp50 Ribu, Wamenaker: Aplikator Rakus! Kita Akan Panggil
-
SPBU Ciceri Serang Diduga Jual Pertamax Oplosan, Ojol Keluhkan Kerusakan Kendaraan
-
Grab Tebar 11.000 Takjil Selama Ramadan
-
Agar Ojol Punya Posisi Tawar, KSPSI Gagas Aturan untuk Pekerja Transportasi Online
-
Sudah Lama Diperjuangkan, Bonus Lebaran Ojol Malah Jadi 'Bumerang'?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital