Nekat Cegat Truk yang Sedang Melaju, Badan Pemuda Ini Terpental di Jalan

SuaraJogja.id - Beredar video seorang pemuda nekat menghadang truk yang sedang melaju di tengah jalan. Sengaja melakukan aksi itu sambil di rekam, naas nasib pemuda ini berakhir diseruduk truk yang dihadang.

Akun Instagram @smart.gram membagikan video seorang pemuda yang melakukan aksi nekat di tengah jalan. Secara sengaja, pemuda itu berlari ke tengah jalan saat ada truk yang akan melintas.

Aksi pemuda itu bahkan terekam oleh kamera dari pinggir jalan. Saat kendaraan besar itu mendekat, pemuda ini tidak segera menepi. Ia terlihat menantang laju kendaraan tersebut atau bahkan mencoba menghentikannya.

Semakin dekat kendaraan tersebut, pemuda ini mulai panik dan merentangkan tangannya ke depan mencoba menghentikan laju truk. Naas, truk tidak juga berhenti dan lantas menabrak tubuh kurus pemuda itu. Terlihat tubuhnya terdorong bagian depan truk hingga terkapar di jalan raya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meroket, Pemda DIY Batasi Rapat di Hotel Maksimal 100 Orang

"Nasib pemuda pun tidak diketahui pasti apakah mengalami cedera atau tidak," tulis akun @smart.gram dalam keterangannya.

Sejak diunggah Sabtu (26/9/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 61 ribu kali. Ada 400 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa ada yang justru membenarkan tindakan sopir truk tersebut. Sebab, ada banyak perilaku seperti pemuda itu yang meresahkan masyarakat.

Lihat aksi nekat pemuda itu DISINI

"Untuk bapak sopir truknya, saya sangat mengapresiasi kecuekan anda. Namun, itu masih banyak bopung-bopung macam itu di tol Karang Tengah, tolong dikondisikan. Mantap," tulis akun @prasastandaru.

"Yang terhormat terima kasih bapak sopir, dengan begitu diriku ini ikut merasakan kepuasan tersendiri," komentar akun @aing.addam30.

Baca Juga: 4 ASN Tertular COVID-19, Muncul Klaster Besar di DIY

"Kasian sopir truknya, gak tau apa-apa dipanggil polisi, cuma gara-gara orang nyampah begini," tanggapan akun @ajieko23.

Sementara akun @misqueen_gadget berkomentar, "Mati gak tuh? Sayang banget kalau gak mati, jadi beban keluarga kan."