SuaraJogja.id - Setelah berlangsung selama enam hari berturut-turut, kini Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020 akhirnya tiba di penghujung acara. Penutupan FKY 2020 sendiri diselenggarakan secara sederhana namun penuh makna di Museum Sonobudoyo, Sabtu (26/9/2020).
Dimulai tepat pada pukul 20.00 WIB, acara penutupan FKY 2020 dimeriahkan penampilan pembuka dari Rio Febrian yang berkolaborasi dengan Yogyakarta Simphony Orchestra.
Rio Febrian dan Yogyakarta Simphony Orchestra di awal acara membawakan lagu Bangun Pemudi Pemuda ciptaan Alfred Simanjuntak dan Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki.
Selain itu, Raras Paksi Alit selaku ketua FKY 2020 sempat menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan acara. Menurutnya, tahun ini menjadi momen istimewa bagi FKY 2020.
Baca Juga: Lezatnya Ngangenin! Ini Daftar Kuliner Seru di Pasar FKY 2020
"FKY 2020 menjadi tahun paling istimewa yang membutuhkan penyesuaian. Kalau biasanya di tahun lalu saya melaporkan jumlah omzet pasar seni, parkir, kali ini laporannya akan berbeda. Yang bisa saya laporkan tahun ini, pengunjung website www.fkymulanira.com sampai hari ini berjumlah 123.432. Total pengunjung platform media sosial FKY 2020 sampai hari ini terhitung 11 juta lebih," tutur Paksi Raras Alit.
Jangkauan yang mengakses acara FKY 2020 juga tak hanya dari dalam negeri melainkan mancanegara, seperti Australia, Asia, Eropa dan pastinya Indonesia sendiri.
"Total pengunjung yang datang secara terbatas di acara pameran seni dengan protokol kesehatan FKY 2020 mencapai angka 588 orang. Di mana setiap harinya kami batasi 30 orang pengunjung per sesi. Dan hebatnya lagi, wujud antusiasme warga terlihat dari jumlah orang yang mengikuti kompetisi Mulanira mencapai 595 peserta," imbuhnya.
Tak hanya dimeriahkan oleh Rio Febrian dan Yogyakarta Simphony Orchestra, acara penutupan FKY 2020 juga diramaikan oleh penampilan Didi Nini Thowok dengan tarian Dwimuka Jali. Kemudian ada penampilan tanggap karya 'Rupa, Kata, gerak, Suara' oleh Deaf Art Community dan Landung Simatupang.
FKY 2020 resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji. Dalam sambutannya Aji mengaku pagelaran FKY 2020 kali ini penuh dengan tantangan dan sudah banyak berubah dari FKY sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: FKY 2020 Dukung Penyelenggaraan Konferensi Pertunjukan dan Teater Indonesia
“Kalau menghitung tantangan dan keberhasilannya, FKY 2020 kali ini perlu diapresiasi karena tetap berjuang untuk tetap terselenggara di situasi yang kurang mendukung. Selain panitia saya juga berterimakasih kepada seniman yang membuat FKY ini tetap ada dari tahun ke tahun. Mari kita kaji lagi FKY 2020 ini agar dalam pagelaran FKY selanjutnya bisa lebih sukses,” tutur Aji.
Berita Terkait
-
Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Cuma Dihadiri 248 Anggota DPR RI, Banyak 'Kursi Kosong'
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
-
Meriahkan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah di Jakarta, Bank Mandiri Perkuat Layanan dan Inovasi Digital
-
Daftar Jalan Jakarta yang Ditutup saat Malam Tahun Baru 2025 dan Jalur Alternatifnya
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik