SuaraJogja.id - Beredar video seorang pria yang mengambil uang di salah satu mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di dalam minimarket. Baru saja bersepeda, pria ini bawa sepedanya masuk ke dalam minimarket dan buat warganet berdebat.
Akun Instagram @nenk_update membagikan video seorang pria yang masuk ke dalam minimarket dengan membawa kendaraannya. Diduga, video itu diambil oleh salah seorang karyawan yang berjaga di belakang meja kasir.
Dalam tayangan itu terlihat seorang pria mengenakan baju pesepeda warna oranye dan masih menggunakan helm sedang berdiri di depan mesin ATM. Diduga ia tengah melakukan transaksi di mesin uang otomatis tersebut.
Hal menarik yang menjadi sorotan warganet adalah pria ini turut membawa masuk sepeda kayuh yang ditunggangi. Terlihat, sepeda roda dua itu terparkir di depan rak buah, tidak jauh dari tempat pria itu berdiri di depan mesin ATM.
Baca Juga: Ngaku Polisi Rampas Harta Pemotor, Pria Asal Madiun Ditangkap Polres Bantul
Melihat hal tersebut, karyawan toko merasa heran. Ia sampai tertawa lantaran melihat tingkah pria yang membawa sepedanya ke dalam minimarket. Pada umumnya, di setiap minimarket tersedia tempat parkir untuk kendaraan roda dua dan empat.
Seorang karyawan yang tengah mengupas buah terlihat sekilas memandangi sepeda yang terparkir di depannya. Sembari mengupas dan memotong buah yang ingin disajikan ia mencuri pandang ke arah sepeda roda dua yang dibawa masuk itu.
Sementara dua orang karyawan lainnya berjaga di balik meja kasir. Mereka terlihat tertawa memandangi sepeda yang masuk ke dalam tempat belanja itu. Suasana di sekitar toko sendiri terlihat sepi, tidak ada pengunjung lainnya.
"Mungkin takut sepedanya hilang," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Lihat video selengkapnya DISINI
Baca Juga: Dikmen Gunungkidul Sebut Tindakan SMAN 1 Playen Alihkan PIP Langgar Aturan
Sejak diunggah Senin (28/9/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 27000 kali. Ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka berdebat antara tindakan itu sebagai hal yang salah atau benar.
"Kecuali minimarket berani tanggung jawab, bolehlah ngatain. Lagian gak larangan juga toh," tulis akun @muh_saiful7.
"Yang pada marah-marah pasti anak sepeda juga," komentar akun @gubuk_musik.
"Mohon maaf tapi memang sekarang banyak pencurian sepeda," tanggapan akun @kinakinsglow.
Sementara akun @uushayatunnufus menyampaikan, "Aturan dilipet jadi kecil dulu terus dikantongin biar tenang."
Berita Terkait
-
Tips Setor dan Tarik Tunai Tanpa Kartu Pakai BRImo
-
Mengungkap 6 Negara dengan Populasi Motor Terbanyak, Indonesia Jadi Juaranya?
-
Hobi Mahal Ketua KPK Baru Setyo Budiyanto, Punya Kendaraan tanpa Mesin yang Nilainya Kalahkan Harga Vespa
-
Setahun Hadir di Indonesia, SMK Helmet Tipe Modular Ternyata Paling Diminati Para Bikers
-
Kehabisan Saldo GoPay? Begini Cara Isi Ulang via ATM BCA!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali