SuaraJogja.id - Korban penganiayaan jalanan berupa pembacokandi timur Underpass Kentungan, Jalan Kaliurang, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman diperbolehkan pulang setelah menjalani sejumlah perawatan di RSUP Dr Sardjito.
Korban bernama Galih keluar dari rumah sakit pada Minggu (27/9/2020) sore.
Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menuturkan, korban dibolehkan pulang pada pukul 18.00 WIB.
"Sudah, [korban] sudah keluar saat sorenya. Setelah rontgen selesai dan dinyatakan sudah baik, dibolehkan pulang," ujar Banu, dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (29/9/2020).
Ia membeberkan bahwa korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian punggung. Korban saat itu dilarikan ke UGD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Pengakuannya luka akibat sabetan [benda tajam], kami lakukan sesuai penanganan medis. Luka sudah dijahit karena cukup dalam. Korban menginap dua hari dan hari Minggu dibolehkan pulang," tambah dia.
Disinggung apakah ada pihak berwajib mendatangi rumah sakit atau korban, Banu menuturkan bahwa polisi baru mendatangi korban saat di UGD.
"Didatangi saat korban di UGD, tapi saya belum dapat informasi atau dihubungi pihak polisi," kata dia.
Banu menjelaskan, korban sudah kembali di kediamannya wilayah Mlati, Sleman. Saat ini ia menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Heboh Anak Dibuang Disertai Selembar Surat, Begini Isinya
Sebelumnya diberitakan, peristiwa dugaan kejahatan jalanan kembali terjadi di timur Underpass Kentungan, Depok, Sleman, Minggu (27/9/2020).
Peristiwa diperkirakan terjadi pada sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.
Korban bernama Galih dilarikan ke RSUP Dr Sardjito untuk mendapatkan perawatan.
Korban mengalami luka sobek di punggung hingga mengeluarkan banyak darah.
Hingga kini, kepolisian masih berupaya menyelidiki kasus tersebut.
Namun begitu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah belum mendapatkan informasi lanjutan.
Berita Terkait
-
Heboh Anak Dibuang Disertai Selembar Surat, Begini Isinya
-
Sadis! Pengusaha Tembakau Ini Tabrak Satpam Gara-gara Lamban Buka Pagar
-
Pemuda Mabuk Arak Macan di Ciputat, Keroyok Shidqi Sampai Urat Tangan Putus
-
Dianiaya Secara Brutal, Siswi SMK Ditusuk-tusuk Paman saat Belajar di Rumah
-
Penjelasan Kuasa Hukum Chintami Atmanegara soal Dugaaan Kasus Penganiayaan
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
5 Tempat Seru untuk Liburan Bersama Keluarga, dari Sea World hingga Bali!
-
Rahasia Menang DANA Kaget: 3 Link Rp299 Ribu Menanti, Ikuti Strategi Ini!
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga