Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 30 September 2020 | 07:33 WIB
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Satrio merupakan remaja tanggung berusia 18 tahun. Satrio ditangkap di rumahnya yang berjarak hanya 50 meter dari musala.

"Jadi rumahnya itu hanya berjarak 50 meter dari musala. Dan dari hasil interogasi pelaku mengakui telah melakukannya," ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan persnya, Selasa malam.

Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Musala sudah digunakan lagi

Musala Darussalam di Tangerang, Banten sudah bisa digunakan setelah dicoret-coret pemuda bernama Satrio. Musala sudah dibersihkan dan bisa dipakai sholat kembali.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Capai 2.607, Pemda DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat

Di musala itu Satrio mencoret dengan tulisan "anti Islam" sampai "saya kafir".

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indra menyampaikan, musala Darussalam kini sudah dibersihkan dari coret-coretan tersebut. Sehingga tempat ibadah ini sudah bisa digunakan kembali.

"Sudah dibersihkan musalanya. Sholat magrib tadi juga sudah bisa digunakan," kata Ade, Selasa (29/9/2020) malam.

Musala dirusak di Tangerang (Ist)

Motif masih misterius

Motif di balik kelakukan Satrio mencoret-coret musala di Tangerang masih misterius. Musala yang dicoret satrio adalah Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Tabrak Lari hingga Korban Tewas Tak Pernah Terungkap, Ini Kata Polda DIY

Di musala itu Satrio mencoret dengan tulisan "anti Islam" sampai "saya kafir".

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indra menjelaskan Satrio kini sudah digelandang ke Polresta Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami amankan ke Polresta Tanggerang untuk diperiksa kembali pelaku. Tentunya motif pelaku akan digali," sebutnya.

Load More