SuaraJogja.id - Kasus vandalisme yang terjadi di Musala Darussalam, Tangerang mengagetkan publik, termasuk di antaranya politisi Gerindra Fadli Zon.
Peristiwa tersebut kali pertama diketahui jamaah Rifki Hermawan sekitar pukul 15.30.
Saat memasuki musala ia mendapati tembok musala hingga kitab Al Quran dipenuhi coretan mulai tanda silang hingga kalimat "Saya Kafir" dan "Anti Islam".
Hanya berselang 4 jam kemudian satuan Reserse Polsek Pasar Kemis berhasil menciduk pelaku bernama Mario yang lokasinya tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Fadli Zon yang turut mengikuti perkembangan kasus vandalisme tersebut turut memberikan komentarnya di akun Twitter pribadinya.
Dengan nada satir ia menyebut bahwa pelaku adalah orang gila tetapi sudah terlatih.
"Bisa2 yang melakukan OGT (Orang Gila Terlatih). Paket "proyek teror"?" tulisnya.
Kicauan tersebut pun ditanggapi sejumlah netizen.
"Perlu dibahas serius bung...Tolong dijembatani agar bisa dilihat seluruh rakyat Indonesia," kata Bima Sakti.
Baca Juga: Seniman Space Art Jogja Venzha Christ Buat Simulasi Kehidupan Planet Mars
"Beragam analisa muncul. Di antaranya tengarai kalau kuat dugaan anak-anak muda yang menyerang dan berlaku keji pada tokoh-tokoh agama dan tempat-tempat ibadah tersebut tergabung dalam satu kelompok gerakan anarkis. Sebut saja misalnya neo komunis. Serupa neo nazi. Mungkin ada grup virtualnya," kata Budi.
"Sandiwara antek orba selalu memainkan isu agama dan PKI," tukas Dien Zulkarnain.
Terkini, pelaku aksi corat coret musala, Mario mengaku bahwa perbuatannya tersebut adalah benar.
Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah menyebut motif pelaku melakukan aksi vandalisme itu karena meyakini perbuatannya itu adalah benar.
"Motifnya karena tindakannya itu benar sesuai yang dipelajari. Itu menurut dia, tapi masih kami dalami," terangnya pada suara.com, Rabu (30/9/2020).
Fikri menyebut pelaku mempelajari tindakannya itu dari YouTube yang terpasang di smartphonenya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Dari Dapur Rumah Jadi Juara Startup: Kisah Keluarga di Jogja Bangun Ekosistem Makan Sehat Bayi
-
Duh! 6.405 Rumah di Sleman Masih Tak Layak Huni
-
2 Pemuda di Sleman Curi Motor demi Ekonomi, Modus Kunci T hingga Gasak Vespa di Tempat Cucian
-
Anggaran Pariwisata Sleman Tahun Depan Dipangkas 62 Persen, Sejumlah Event Besar Terancam Hilang
-
Revitalisasi Selesai, Inilah Nasib Pedagang Pasar Terban dan Fasilitas Parkir Baru yang Dinanti