SuaraJogja.id - Tindakan tak pantas terjadi di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang. Musala setempat yang bernama Musala Darussalam, dicoret-coret oleh orang tidak dikenal.
Dari informasi yang dihimpun, musala itu dicoret dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir". Tak hanya di dinding, coretan berbentuk tanda silang juga ada di sebuah Al Quran yang berada di musala tersebut.
Perisitiwa memalukan yang terjadi di komplek Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8 itu diketahui sekira pukul 15.30 WIB, pada Selasa (29/9/2020).
Saat itu seorang jamaah bernama Rifki Hermawan memasuki musala bertujuan untuk menunaikan sholat Ashar.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Capai 2.607, Pemda DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat
Pada saat memasuki musala, Rifki melihat kondisi tembok sudah dipenuhi coretan tersebut.
Berikut fakta-fakta seputar tindakan tak bertanggung jawab yang terjadi di Musala Darussalam
Cuma butuh 4 Jam
Tak berapa lama setelah aksi corat coret musala viral di media sosial. Satuan Reserse Polsek Pasar Kemis Tangerang berhasil menangkap Satrio. Pria tersebut diduga kuat sebagai pelaku perusakan Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (29/9/2020).
Satrio dicokok oleh Satuan Reserse Polsek Pasar Kemis di kediamannya, kawasan Pasar Kemis, sekira pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Tabrak Lari hingga Korban Tewas Tak Pernah Terungkap, Ini Kata Polda DIY
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan hal itu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/9/2020) malam.
"Hanya beberapa jam saja kami berhasil amankan 1 orang pelaku dengan inisial S di rumahnya. Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya itu," ujar Ade.
Ade menuturkan, Satrio kini sudah digelandang ke Polresta Tangerang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Rumah pelaku tak jauh dari musala
Rumah Satrio hanya 50 meter dari musala yang dia coret dengan tulisan "Saya Kafir" dan "Anti Islam". Musala itu adalah Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Satrio mencoretnya, Selasa (29/9/2020) sore kemarin.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh