SuaraJogja.id - Kasus musala Darussalam yang dicorat-coret dengan kalimat Saya Kafir dan Anti Islam menyisakan sejumlah fakta. Terbaru, terduga pelaku Satrio menyebut sosok bernama Alda saat peristiwa vandalisme itu terjadi.
Dari pengakuan remaja 18 tahun tersebut kepada sang ayah, saat aksi corat-coret terjadi ia bersama seseorang bernama Alda.
"Mulanya tidak mengaku Satrio saat saya tanya langsung. Dia menjawab bapak seuzon saja, nuduh-nuduh, masuk neraka jahanam. Itu ucapanya sambil ketawa-tawa," kata Karjono saat ditemui suara.com di rumahnya, Kamis (1/10/2020) malam.
Tidak lama kemudian, Karjono menuturkan petugas polisi dari Polsek Pasar Kemis datang ke rumahnya didampingi beberapa warga.
Baca Juga: Jogja Tambah 37 Kasus Positif COVID-19 Baru
"Polisi bertanya dengan nada halus sampai akhirnya dia mengakui semua itu perbuatannya," paparnya.
Anehnya, Karjono menuturkan, anaknya itu mengakui kepada polisi perbuatannya dilakukan bersama dengan Alda, wanita berusia lebih 2 tahun lebih tua dari Satrio.
"Jadi anak saya saat ditanya sama polisi pertama mengakunya berdua sama Alda. Kemudian saat itu juga saya luruskan karena Alda tidak pernah keluar bareng Satrio," paparnya.
"Lalu ditanya lagi sama polisi di mana ketemunya sama Alda. Satrio menjawab lewat hubungan batin bertemu dengan Alda," lanjutnya.
Alda adalah tetangga Satrio yang rumahnya tidak jauh.
Baca Juga: Fasilitas Unik Lampu Merah Ini Bikin Enggak Bosan, Warganet: Cuma di Jogja
Pantauan Suara.com di lokasi, rumah Alda tepat di depan Musala Darussalam.
Berita Terkait
-
Tragedi Natal di Jerman: Ratusan Luka, Pelaku Dokter Sebar Pesan anti Islam
-
Gerakan Anti Muslim di Eropa Meningkat Gegara Perang Israel-Palestina
-
Ancaman de-Islamisasi Semakin Nyata di Belanda Usai Geert Wilders Menangkan Pemilu
-
Profil Geert Wilders, Politikus Anti-Islam yang Menangkan Pemilu Belanda
-
Partai Geert Wilders Menang Pemilu, Muslim Belanda Khawatir Jadi Warga Negara Kelas Dua
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini