SuaraJogja.id - Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan olahan mi kuning yang direbus di dalam air hingga mendidih lalu kemudian diguyur dengan saus kecap spesial peserta daging ayam dan sayuran sebagai pelengkap. Jika kurang, kadang seseorang bisa menambah bakso atau pangsit.
Ya, olahan mi dengan bumbu ayam spesial itu bernama mi ayam. Hampir di setiap daerah di Indonesia sudah menjamur warung-warung mi ayam, mulai dari pedagang mi ayam keliling, kaki lima di pinggir jalan, bahkan hingga masuk restoran mewah.
Jika biasanya setiap orang hanya memesan semangkuk mi ayam lalu membayar seharga kurang lebih Rp8.000-10.000, tetapi justru di warung mi ayam balungan Mbah Muji sebaliknya.
Warung yang berada di Dusun Bolon, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul itu justru tidak akan menarik uang sepeser pun kepada pelanggannya setelah makan. Bahkan pemilik warung justru akan memberi uang tunai sebesar Rp100.000.
Baca Juga: Pamer Video Jualan Mi Ayam, Hotman Paris: Khusus Janda-janda Cantik Gratis!
Namun, ada syarat yang terlebih dulu harus dilakukan oleh setiap pembeli yang makan di sana untuk mendapat hadiah uang tersebut. Syaratnya adalah, pelanggan harus bisa menghabiskan sebanyak tiga mangkuk mi ayam untuk makan tanpa membayar.
Sedangkan untuk mendapat hadiah uang, pelanggan harus menghabiskan lima mangkuk mi ayam sekaligus dalam sehari itu.
"Untuk promosi dan menarik perhatian pembeli agar mau datang dan mencoba. Soalnya memang masih terhitung baru warung ini," kata Pemilik Warung Mi Ayam Balungan Mbah Muji, Fitri Nur Hidayah, kepada SuaraJogja.id, Jumat (2/9/2020).

Fitri mengatakan bahwa warung mi ayam balungan miliknya baru sebulan terakhir ini saja buka. Namun akibat sepinya pengunjung, ia lantas memutar otak untuk menarik pelanggan, dan mi ayam gratis itu menjadi pilihannya.
Hasilnya, kata Fitri, sungguh di luar dugaan. Ia tak menyana, sehari saja, kini warungnya dapat menghabiskan mi sebanyak 100 porsi atau 10 kilogram di hari biasa.
Baca Juga: Berkedok Jualan Mi Ayam, Kontrakan di Cipondoh Tangerang Produksi Ekstasi
Itu belum ditambah dengan antusiasme pengunjung di akhir pekan. Jika akhir pekan atau libur tiba, 25 kilogram mi atau sekitar 250 porsi mi ayam bisa ludes dilahap pelanggan.
"Mereka, pengunjung yang datang itu, penasaran mau mencoba gratisan itu," ujarnya.
Mantan perawat di salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta itu mengaku belajar otodidak untuk cara mengolah mi ayam hingga akhirnya yakin membuka warung tersebut. Warung yang diberi nama sesuai dengan nama kakeknya, Mbah Muji, itu kini tak pernah sepi dari pelanggan.
"Belum ada yang berhasil sampai sekarang yang menghabiskan lima sekaligus. Kalau tiga mangkuk sudah ada," ucapnya.
Namun memang, mi ayam milik Fitri ini sudah dikenal dengan penyajian porsinya yang tak biasa atau jumbo. Bahkan saking penuhnya, semangkuk saja memerlukan piring lagi sebagai alas untuk menampung kuah yang tak kuasa membendung toping di atas mangkuk itu.
Fitri mengungkapkan, terdapat dua menu mi ayam andalan yang dijual di warungnya: mi ayam balungan dan mi ayam toping ekstra. Pelanggan juga tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, hanya perlu Rp8.000 saja per porsinya.
"Tapi kalau yang ada yang pesan lima porsi tapi habisnya hanya tiga porsi, ya dua porsi sisanya harus tetap bayar," katanya sambil sedikit tertawa.
Harga yang murah dengan kombinasi porsi yang tak wajar, bahkan jika kuat bisa mendapat hadiah, menjadikan warung mi ayam ini idaman bagi masyarakat sekitar Bantul.
Salah satunya adalah Putri, yang kebetulan sedang menyantap mi ayam toping ekstra di warung itu.
"Sudah murah dan banyak banget porsinya. Mau coba ikut tantangan itu, tapi kok lihat satu saja sudah kenyang rasanya jadi cuma makan semangkuk saja," kata Putri.
Berita Terkait
-
Rahasia Mie Ayam Katedral: Ayam Lunak dan Bakso Homemade yang Bikin Nagih!
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Ulasan Novel Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Keinginan Ditengah Keputusasaan
-
Ulasan Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Ternyata Bukan Soal Resep!
-
Buku Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati: Angkat Isu Berat yang Dikemas Secara Ringan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat