Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 05 Oktober 2020 | 11:07 WIB
Cerita anak kos di Jogja rayakan lebaran. [Mutiara Rizka M/ SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Hidup sebagai mahasiswa yang belajar di daerah rantau dan hidup berjauhan dengan keluarga memang memiliki tantangan tersendiri. Apalagi ketika sudah bertemu dengan tanggal tua alias akhir bulan. Uang kiriman sudah ludes habis sebelum masanya, padahal belum stok makanan.

Untuk menghadapinya, perlu nih untuk mengikuti tips-tips berikut dari beberapa mahasiswa kos yang sudah pro dalam menghadapi masa-masa tanggal tua.

Buat Perencanaan Penggunaan Uang Kiriman dengan Matang

Salah seorang mahasiswa bernama Widya memberikan tipsnya untuk dapat bertahan hidup di masa akhir bulan. Ia mengatakan bahwa perlu untuk membuat perencanaan pengunaan uang kiriman dari orang tua di awal bulan dengan matang. Jangan hedon saat awal bulan ketika uang saku masih banyak.

Baca Juga: Ramai Antrean Mobil di Jalan Jenderal Sudirman Jogja, Ternyata karena Ini

"Misalnya nih, aku dikirimin uang saku Rp1 juta buat satu bulan, nah berarti ada Rp500 ribu buat 15 hari terus Rp500 ribu buat 15 hari. Ya udah itu aja dibuat rancangan, makan berapa ribu, buat beli kebutuhan kuliah berapa, buat beli baju berapa ratus ribu. Gitu aja sih, yang penting enggak hedon di awal bulan nanti akhir bulan aman," terang Widya.

Kurangin Nongkrong!

Sebagai seorang mahasiswa, pastinya memang tidak bisa dipisahkan dengan acara nongkrong-nongkrong bareng. Entah itu nongkrong di warung kopi, warmindo, restoran cepat saji dan juga nongkrong di cafe-cafe.

Mungkin kegiatan itu perlu dikurang oleh anak kos.

Fina, mengatakan kalau udah akhir bulan utamain jangan nongkrong meskipun cuma di warung kopi, karena itu bikin boros.

Baca Juga: Tujuh Bulan di Jogja, Zaskia Adya Mecca Masih Merasa Jadi Turis

Memang benar adanya, ketika nongkrong, uang yang seharusnya bisa untuk makan seminggu akan ludes kurang dari seminggu karena uang tersebut digunakan untuk membeli makanan atau sekadar kopi di tongkrongan.

Puasa Aja

Bukan rahasia lagi, kalau kalian akan menemui banyak anak kos di akhir bulan yang berpuasa.

Hitung-hitung beribadah, meskipun alasan sebenarnya adalah karena uang saku yang sudah limit.

Mahasiswa di Jogja bernama Fika mengatakan kalau dirinya pernah berpuasa di akhir bulan karena uang kiriman yang sudah habis.

Makan Sehari Sekali Cukup

Arifah mengatakan jika dirinya sering makan sehari sekali saat akhir bulan.

"Kalau aku makan sehari sekali si. Beli kecap, jadi makan nasi+kecap. Daripada gak makan ga bisa akuu," terang Arifah.

Belanja Stok Makanan di Awal Bulan

Fika menceritakan pengalamannya ketika ia harus menghadapi tanggal tua. Ia mengatakan bahwa anak kost harus punya stok makanan, di awal bulan harusnya membeli bahan makanan yang bisa sampai akhir bulan.

"Kalau aku sii, harus punya stok makanan. Jadi aku di awal bulan pasti belanja makanan apa aja yang bisa sampe akhir bulan gituu," ujar Fika.

Main Aja ke Kos Temen yang Banyak Makanan

Tips yang agak nyentrik ini disampaikan salah seorang mahasiswa di Yogyakarta bernama Fina.

Ia menceritakan pengalamannya, bahwa ia pernah ketika akhir bulan, uang habis dan tidak memiliki makanan, ia main ke kost temannya.

Dirinya mengatakan kalau main ke kost Hamida (temannya) nanti dikasih makan.

"Main ke kos hamida, nanti dikasih makan. Sumpah. Main ke kos. Banyak Makanan," kata Fina.

Reporter: Dita Alvinasari

Load More