SuaraJogja.id - Seorang pria yang mengaku mantan pegawai salah satu stasiun TV nasional membeberkan perilaku pemuka agama hingga artis yang kerap nongol di televisi. Ia menyebut tak semuanya yang terlihat apik di layar kaca berbanding lurus dengan kehidupan nyatanya.
Lewat akun Instagramnya pernyataan Admiraldi Hardian pun belakangan jadi sorotan warganet.
Ia menyebut bahwa ada pemuka agama yang sifatnya jauh dari yang seperti terlihat di televisi saat bertemu dengan jamaah.
"Mau menolong kalau lagi pas on air doang atau bikin konten YouTube. Menyedihkannya, zaman masih ada penonton disambut kayak rasul, tapi pas minta foto bareng justru katanya nggak dibolehin sama manajemen," paparnya.
Baca Juga: Bawaslu Evaluasi Seminggu Masa Kampanye di Bantul, Ini Hasilnya
Tak berbeda halnya dengan para artis, Admiraldi menyebut tak sedikit artis yang bertolak belakang sifatnya dengan saat tak nampang di depan layar kaca.
Melalui Insta Story, Admiraldi Hardian tak menyebut secara gamblang siapa sosok yang dimaksud. Ia hanya menyebutkan, sikap asli selebriti kerap berbeda dengan yang ditunjukan di televisi maupun media sosial.
Ia mulai membeberkan artis yang kehidupan keluarganya terlihat harmonis, tapi menyimpan rahasia mengejutkan
"Ada yang gayanya kayak family man, yang sayang sama anak dan istri padahal sering godain cowok. Ada banget," tulis Admiraldi Hardian.
"Yang kalau di televisi lengket banget kayak pasutri idaman, tapi aslinya main handphone sendiri-sendiri. Ke studio bawa mobil juga sendiri-sendiri, banyak malah," katanya menyebut artis lain.
Baca Juga: Tawuran di Depan Polsek Kasihan Bantul Diduga Dipicu Salah Paham
Kasus lain, saat artis yang sudah dijadwalkan namun datang telat karena berbagai macam alasan.
"Ada penyanyi yang dateng GR nya ngaret 1-2 jam. Sampai di studio, gilirannya digantiin orang dulu dan dia harus nunggu di ruangan. 20 menit kemudian balik ke studio, marah-marah karena nunggu GR," kata Admiraldi.
"Abis live bisa langsung syuting taping. Ini dia malah bikin konten YouTube, ngobrol, tidur, dll. Kru yang tugas harus nunggu 2-3 jam, padahal kalau langsung syuting bisa cepat selesai," bebernya.
Hanya saja menurut Admiraldi Hardian, tak semua artis berperilaku buruk. Sebab banyak pula artis yang dianggapnya baik dan suka menolong.
"Ada yang imejnya miring, aslinya ngajak nongkrong bareng, bawain makanan cukup mewah, atau bantuin kru endorse barang," tuturnya.
Ia pun melakukan hal tersebut lantaran ingin menginformasikan kepada masyarakat agar tak mempercayai begitu saja hal yang dilihat di televisi maupun media sosial.
"Intinya gue mau mengedukasi kalian biar nggak menelan bulat-bulat apa yang ditonton," katanya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Siapa Artis Berinisial TB di Bali yang Pernah Dijual Mantan Muncikari Robby Abbas?
-
Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
-
Meriam Bellina Sindir Artis yang Tampil Hedon Demi Pencitraan: Di Rumahnya Makan Ikan Asin
-
Siapa Garuda Wisnu Satria Muda? Dikira Cuma Artis, padahal Kelompok Seniman Lokal Berprestasi
-
Dicap Sebagai Istri Durhaka, Ini 8 Fakta Putusan Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan