Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 05 Oktober 2020 | 16:39 WIB
Ilustrasi ruang kuliah. [Shutterstock]

Gabung ke Komunitas di Luar Kampus

Jika kamu merasa tidak cocok dengan organisasi atau pun UKM di kampusmu. Kamu bisa mencoba mengikuti berbagai organisasi di luar kampus. Misal mengikuti organisasi perkumpulan mahasiswa di daerahmu dan lainnya.

"Intinya sih kalau sebagai maba, get more opportunity yang ada di sekitarmu, gak melulu di kampus. Misal kalau menurut kamu kampus kurang menarik, kamu bisa cari di luar kampus," ujar Shaffira Ayuning (20).

Ia juga menambahkan, "Jadi sebenernya mau aktif atau tidak itu bukan jadi alasan kalau misal kampus gak ndukung. Intinya kalau kuliah kita bakal menemukan hal-hal baru dan bakal lebih senang melakukan hal yang emang buat kita nyaman dan tertarik ke arah situ," terangnya.

Baca Juga: Ramai Antrean Mobil di Jalan Jenderal Sudirman Jogja, Ternyata karena Ini

Open Minded

Menurut Jessie Jasmin (20), tips lainnya adalah harus open minded, jangan close minded terhadap pendapat orang lain dan sebagainya.

Menjadi seorang mahasiswa menuntut kita untuk menjadi seorang yang open minded. Namun juga bukan open minded yang kebablasan.

Kamu harus belajar untuk dapat menerima dan menghargai pendapat dari orang-orang di sekitarmu.

Kamu bisa belajar dari orang lain, tidak cukup jika dirimu sendiri.

Baca Juga: Tujuh Bulan di Jogja, Zaskia Adya Mecca Masih Merasa Jadi Turis

Jangan Lupa Istirahat Cukup!

Tips terakhir ini dari Dita Alvina (20). Ia mengatakan bahwa jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup.

"Ketika menjadi seorang mahasiswa, pasti kamu akan disibukkan dengan berbagai kegiatan perkuliahan dan organisasi. Tugas yang menumpuk, rapat organisasi, ataupun harus bekerja part time. Di sela-sela waktu kosong, haruslah untuk menyempatkan diri untuk beristirahat," ujarnya.

Kesehatan merupakan hal yang terpenting. Jadi jangan lupa istirahat cukup dan makan teratur.

Reporter: Dita Alvinasari

Load More