SuaraJogja.id - Belum lama ini warganet sedang dihebohkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan sekelompok pendaki yang sedang berjoget heboh tanpa mengindahkan etika dan adabnya saat di berada di gunung.
Video yang merekam sekelompok pendaki yang sedang berjoget diiringi lagu yang diputar dengan sangat keras ini diunggah di media sosial Instagram oleh akun @caaaa.a__ pada Sabtu (3/10/2020).
Unggahan akun @caaaa.a__ ini telah dilihat oleh sejumlah 19 ribu pengguna sosial media, serta mendapat 855 suka, dan 542 komentar.
Dalam unggahannya tersebut, akun @caaaa.a__ menuliskan caption, "Ciri ciri orng tak bertanggung jawab dengan alam, Gunung sekarang sudah tidak dihormati lagi. Bukannya saya sok benar, tp marilah kita hormati gunung tsb. Kita kan bertamu secara sopan," tulisnya.
Baca Juga: Ada Isu Tsunami 20 Meter, Wisatawan ke Pantai Gunungkidul Susut 1000 Orang
Diketahui bahwa peristiwa sekelompok pendaki yang sedang berjoget ria dengan musik yang menyala begitu keras ini terjadi di Gunung Dempo di Provinsi Sumatera Selatan pada ketinggian 3159 Mdpl. Peristiwa pada video ini terjadi ketika HUT RI ke-75.
Ketika publik memutar video unggahan tersebut, maka dapat dilihat puluhan pendaki yang sedat berjoget bersama-sama, mereka terlihat asyik berjoget ria dengan backsound lagu Sephia milik Band Sheila On7 yang diremix.
Video ini juga banyak direpost oleh beberapa akun, salah satunya yaitu oleh akun Instagram @jejak_pendaki.
Akun tersebut me-repost unggahan dari akun @caaaa.a__ pada Minggu (2/10/2020).
Dengan menuliskan judul, "Oh ini tempat dugem ya, ku kira gunung yg sepi dan damai," tulis akun @jejak_pendaki.
Baca Juga: Pantai Gunungkidul Masuk Risiko Tinggi Tsunami, Ini Kata Staf Ahli PSBA UGM
Video viral ini banyak menuai pro dan kontra dari warga net, ada yang menyayangkan tindakan para pendaki yang dinilai tidak sesuai dengan etika dan adab ketika berada di gunung, namun ada pula warganet yang merasa bahwa tindakan dari para pendaki tersebut tidak menyalahi aturan.
"ya mau gimana lagi begitulah keadaannya sekarang ini miris si dengan pendaki yang kek gitu mau dingatin juga bebel susah," tulis akun @rizaldi_cobeks.
"Gn dempo kan lagi ada isu2 harimau -_- mungkin ini cara mereka mendekatkan diri dengan harimau," kata akun @golekkk.
"Urusan masing2 bos mreka udh byar simaksi jg mau joget2 mau nyampah urusan mereka biar petugas yg kerja org udh dapet duit simaksi," ujar akun @ancusiregar.
Selain itu, akun @ogi.prayogi juga turut menuliskan komentarnya, "Cukup beri pendapat agar mereka tidak melakukannya lagi...ngk usah dibully juga...kadang2 kita juga nglakuin yang ngk sesuai untungnya pas ngk terekspos aja...saling mengingatkan aja........".
Reporter: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Profil PT Melia Sehat Sejahtera yang Viral Diduga Lakukan Pemaksaan, Siapa Pemiliknya?
-
Salawat Sambil Joget Jadi Polemik, Ini Kata Muhammadiyah: Kekhusyukan atau Pelanggaran?
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin