SuaraJogja.id - Sebuah utas yang menunjukkan anak pejabat DPR RI dihujat di TikTok viral di Twitter.
Utas ini dibuat akun Twitter @angewwie pada Selasa (7/10/2020).
Unggahannya tersebut saat ini telah mendapat 4,5 ribu suka, 948 retweet, dan 402 tweet kutipan dari warganet.
Dalam utas tersebut, pemilik akun @angewwie menuliskan, "Nih yang aku liat di komen tiktoknya anak DPR. Videonya cuma joget doang pake seragam Al-Azh4r."
Ia juga mengatakan bahwa ia paham jika warganet marah hingga merasa tidak terima terhadap adanya pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada Senin (5/10/2020) dan juga kinerja pemerintah. Namun, ia juga mengatakan bahwa anak DPR tidak memiliki kuasa ataupun wewenang untuk mengubah hal tersebut, sehingga menurutnya, semestinya warganet tidak lantas menjadikan anak anggota DPR sebagai sasaran amuk.
"Aku paham kok kalian marah, nggak terima sama kinerja pemerinta, dsb. Iya, aku tau. Tapi anak DPR juga nggak punya wewenang/kuasa buat ngubah apa-apa?" lanjut @angewwie.
Pada utasnya, pemilik akun ini mengunggah dua foto tangkapan layar kolom komentar di video TikTok unggahan anak anggota DPR tersebut.
Pada foto pertama, terlihat beberapa warganet yang menuliskan hujatan kepada si pengguna TikTok.
"Tar pas udah kelar masalahnya buat tiktok gini dia, "siapa yang dulu pernah belanja pakai uang rakyat indo" i did"," komentar akun @shabiyah.
Baca Juga: Polisi Dalami Dalang Aksi Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung
"Netijen: glowing bgt pake skinker apa ka, dia: uang rakyat hehehe," komentar akun @kyungsoo nanoon future wife.
"Ketika orang mampu menjadi mampu karena orang tak mampu. ngerti ga si kalian? gangerti yodahh byee," tulis akun @icikiwirr.
Masih banyak lagi hujatan yang dilayangkan warganet kepada salah seorang anak anggita DPR tersebut.
Selain mengunggah dua foto itu, akun @angewwie juga menuliskan uneg-unegnya, yang berbunyi, "Paling banter ya ngubah pikiran bapaknya, itupun kalau bisa. Mana bisa ngubah keputusan 1 fraksi dari setuju ke gak setuju RUU disahkan. Mau marah ya oke lah, yang tepat sasaran dong temen-temen.
Di akhir utasnya, akun @angewwie menegaskan lagi bahwa yang harusnya dibahas itu efektifitas dari social punishment ke pengambilan kebijakan, bukan masalah kasihan atau tidaknya karena social punishment kepada anak yang bersangkutan tersebut dirasa tidak ada gunanya.
Utas ini mengundang respons warganet. Banyak dari mereka yang tidak membenarkan tindakan warganet yang menghujat anak tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Dalami Dalang Aksi Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung
-
Diserang Bertubi-tubi, Ruhut Besarkan Hati Puan Maharani: Maju Terus
-
Hari Kedua Demo Buruh, Polisi Bekasi Tambah Pasukan Jadi Ribuan Personel
-
Mobil Polisi jadi Amukan Massa Demo UU Cipta Kerja
-
Abu Janda Sebut Penolak UU Ciptaker Termakan Hoaks, Begini Penjelasan Pakar
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Profil Salsa Erwina, Perempuan Muda dari UGM yang Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni
-
Guru Jadi 'Korban' Pertama? Terungkap Alasan Guru SMPN 3 Berbah Ikut Terpapar Keracunan Makanan Gratis
-
Trans Jogja Terancam? Subsidi Dipangkas, Bus Jadi Billboard Berjalan
-
Tragis! Warga Sleman Temukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Beringin, Tali Pusar Belum Terpotong
-
Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman: Bupati Minta BGN Turun Tangan, Berikan Sanksi Tegas