"Ketika orang mampu menjadi mampu karena orang tak mampu. ngerti ga si kalian? gangerti yodahh byee," tulis akun @icikiwirr.
Masih banyak lagi hujatan yang dilayangkan warganet kepada salah seorang anak anggita DPR tersebut.
Selain mengunggah dua foto itu, akun @angewwie juga menuliskan uneg-unegnya, yang berbunyi, "Paling banter ya ngubah pikiran bapaknya, itupun kalau bisa. Mana bisa ngubah keputusan 1 fraksi dari setuju ke gak setuju RUU disahkan. Mau marah ya oke lah, yang tepat sasaran dong temen-temen.
Di akhir utasnya, akun @angewwie menegaskan lagi bahwa yang harusnya dibahas itu efektifitas dari social punishment ke pengambilan kebijakan, bukan masalah kasihan atau tidaknya karena social punishment kepada anak yang bersangkutan tersebut dirasa tidak ada gunanya.
Baca Juga: Polisi Dalami Dalang Aksi Ricuh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung
Utas ini mengundang respons warganet. Banyak dari mereka yang tidak membenarkan tindakan warganet yang menghujat anak tersebut.
"Bingung sih emang di Indo kebanyakan masih belom bisa misahin antara kritik ke pemikiran seseorang dan ke masalah privatnya. Harusnya yang diserang itu PIKIRANnya bukan PERSONALnya," tulis akun @PolJokesID.
"Gatau nih orang orang mau kritis tp jatohnya ke pembullyan," ujar akun @bronsyuger.
Akun @TakoyakiPanas juga turut berkomentar, "Jatohnya kayak cari pelampiasan emosi tapi ga tepat sasaran, kalo binatang peliharaan DPR punya sosmed jg kayaknya kena amuk mereka mereka".
Reporter: Dita Alvinasari
Baca Juga: Diserang Bertubi-tubi, Ruhut Besarkan Hati Puan Maharani: Maju Terus
Berita Terkait
-
Arra Bocah Viral Dihujat: Terlalu Dewasa atau Korban Ambisi Orang Tua?
-
Pepesan Kosong UU Cipta Kerja: PHK Merajalela, Cari Kerja Kian Susah!
-
Kapolda Kalsel Mestinya Dicopot karena Tidak Patuh Isi LHKPN
-
Ketidakpastian Kerja Meningkat, UU Cipta Kerja Harus Dievaluasi
-
PKS Soroti PHK Massal 80 Ribu Pekerja di 2024, Minta Pemerintah ke Depan Lebih Pro Buruh
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu