SuaraJogja.id - Entah karena ingin mencari perhatian atau alasan lainnya, kian kemari semakin banyak orang yang mempertontonkan aksi bunuh dirinya dengan melakukan siaran langsung, baik itu di Facebook Live ataupun Instagram Live.
Kasus terbaru, seorang veteran AS, Ronnie McNutt, menyiarkan video bunuh dirinya pada 31 Agustus 2020 lalu. Bahkan yang bikin ngeri, video itu sampai viral di platform Tiktok. Sedangkan di Indonesia, kasus bunuh diri lewat siaran langsung Facebook terjadi pada Senin, 7 September 2020, lalu di kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Lalu, sebagai pemirsa yang tidak sengaja menonton siaran langsung bunuh diri ini, apa langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut?
1. Hubungi layanan pencegahan bunuh diri
Head of Safety Instagram, Vaishnavi J, mengatakan setidaknya ada dua langkah cepat yang bisa dilakukan. Pertama yaitu hubungi hotline atau layanan darurat di lokasi setempat. "Saat seseorang melihat sebuah postingan ancaman bunuh diri yang diungkapkan secara eksplisit (terang-terangan) di platform kami, kami minta mereka untuk segera menghubungi layanan darurat setempat," ujar Vaishnavi dalam acara acara Workshop Panduan Pelaporan Berita Bunuh Diri dan Kesehatan Mental Instagram, Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Vanessa Angel Mau Bunuh Diri Tengah Malam Malu Terjerat Prostitusi Online
Layanan hotline bunuh diri Indonesia 1-500-454 sayangnya sudah tidak aktif sejak 2014 lalu. Namun tingginya permasalahan kesehatan mental selama pandemi Covid-19 pada April 2020, membuat pemerintah mengaktifkan konsultasi SEJIWA di 119 (ekstensi 8), meski ini tidak mencangkup pertolongan pertama bunuh diri.
Sedangkan layanan darurat lainnya, yaitu 119, bisa digunakan untuk memanggil ambulans atau pertolongan pertama saat kecelakaan, sehingga 119 bisa digunakan jika seseorang sudah mencoba lakukan aksi bunuh diri. Terakhir ada nomor 110 yang bisa Anda gunakan untuk menghubungi polisi, dan 112 untuk pengaduan bencana alam. Namun sayangnya, kedua nomor ini tidak melayani laporan pencegahan bunuh diri.
2. Laporkan video siaran langsung
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mencegah video menyebar dan menjadi viral, yang berpotensi dapat mendorong orang lain terinspirasi melakukan aksi serupa. Itu sebabnya, segera laporkan siaran langsung tersebut ke pihak platform, dalam hal ini Facebook dan Instagram.
"Di Instagram dan Facebook kami memiliki tim global yang bekerja selama 24/7 untuk meninjau setiap laporan baru yang masuk, mereka memprioritaskan laporan yang sangat serius, termasuk bunuh diri dan tindakan melukai diri sendiri," jelas Vaishnavi.
Nantinya, pihak platform bakal mengirimkan bantuan berupa referensi bagi orang yang merasa sedang tertekan dan mengalami kesulitan. Hal ini dibarengi dengan Facebook dan Instagram yang melakukan checkpoint terkait pencegahan bunuh diri yang disiarkan. "Pencegahan bunuh diri, tindakan melukai diri sendiri secara global untuk memberikan dukungan kepada mereka yang mulai menunjukkan pikiran untuk bunuh diri, maupun melukai diri sendiri di platform kami," tutur Vaishnavi.
Baca Juga: Gagal Selamatkan Nyawa Anak 6 Tahun, Dokter Bunuh Diri
Tidak hanya itu, platform juga akan merekomendasikan mereka yang berisiko lakukan tindakan bunuh diri untuk menghubungi orang terdekat untuk bisa menolong. "Sekaligus memberikan tips tentang bagaimana mereka dapat mengatasi perasaan seperti itu di Facebook," tutup Vaishnavi.
Berita Terkait
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Perwira Israel Bunuh Diri Setelah Dipanggil Tugas Aktif, Picu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Serupa
-
Animator Film Disney & Pixar Dihukum 25 Tahun Penjara Atas Pemerkosaan Anak yang Disiarkan Langsung
-
Detik-Detik Ibu dan 2 Anak Lompat dari Air Terjun Niagara, Rekaman CCTV Terungkap?
-
Novel Second Sister: Penyelidikan Dugaan Bunuh Diri Akibat Cyber Bullying
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur