SuaraJogja.id - Kebakaran yang terjadi di Restoran Legian di Kawasan Malioboro saat terjadi kericuhan aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja Omnibuslaw, Kamis (08/10/2020) kemarin berbuntut panjang. Disinyalir kebakaran terjadi karena resto tersebut dilempar molotov.
Kebakaran tersebut bahkan diperkirakan mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah. Sebab bagian rooftop dan joglo di lantai 3 di sisi timur habis terbakar karena peristiwa tersebut.
"Lebih kalau seratus juta kerugian kami gara-gara kebakaran kemarin. Ini lagi dihitung," ujar putra pemilik Restoran Legian, Demas Prabowo Wicaksono saat dikonfirmasi, Jumat (09/10/2020).
Menurut Demas, kebakaran tersebut bermula saat mereka akan membuka resto tersebut sekitar pukul 14.00 WIB. Namun karena terjadi unjuk rasa besar-besaran, mereka urung membuka resto tersebut.
Baca Juga: Buntut Demo Ricuh di DPRD DIY, Polisi Amankan 45 Orang
Apes, saat terjadi aksi pelemparan batu dan molotov di gedung DPRD DIY yang berada di sebelah Legian, restoran tersebut juga dilempar molotov. Dari CCTV yang ada pun terlihat ada seseorang yang melempar molotov ke lantai dua restoran tersebut.
"Salah satu orang kayaknya ada yang melempar molotov ke atas, setelah itu terjadi kebakaran," jelasnya.
Saat api mulai menjalar, Demas yang berada di resto tersebut akhirnya berusaha memadamkan api. Dia dibantu karyawan dan beberapa peserta aksi yang berada di kawasan tersebut.
Namun sayangnya api semakin membesar di lantai dua dan menghabiskan joglo di lantai tersebut. Beberapa waktu kemudian petugas pemadam kebakaran datang dan memadamkan api selama satu jam.
Kebakaran besar tersebut menghabiskan kursi, meja, ornamen, lampu, ubin hingga atap di lantai dua seluas kurang lebih 30 meter itu. Untungnya tidak ada karyawan yang berada di lantai 2 saat terjadi kebakaran sehingga tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Kantor DPRD DIY Babak Belur Usai Ricuh, Ada Coretan Percobaan Pembunuhan
Alat masak di lantai satu pun juga terselamatkan karena api tidak merembet kebawah. Sehingga resto tersebut bisa secepatnya beroperasi kembali
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!