Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 17:44 WIB
Kedua keluarga ini saling berseteru lantaran hanya masalah jalan yang disemen. [@azerarta / Twitter]

Kemudian, ketika tukang mulai menyemen depan rumah, ada menantu dari tetangga depan rumahnya lewat dan tanya kepada ibu pengunggah video ini. Menantu tetangganya ini bertanya kalau jalan depan rumah disemen terus ia lewat mana. Ibu tersebut pun menjawab bahwa ia bisa lewat.

"kata nyokap 'gapapa lewat2 aja' krn tukang juga gak langsung semen semua dan akan dikasih kayu atau apalah biar orang bisa lewat (tukang pasti udh ngerti)," terang @chenesias.

Tak lama setelahnya, semua anggota keluarga dari tetangganya tersebut keluar, mereka tidak terima jika jalan di depan rumahnya tersebut disemen.

Kedua keluarga ini terlihat adu cekcok, hingga akhirnya sang ibu dari pengunggah video ini terkena pukulan dari anak laki-laki tetangganya tersebut.

Baca Juga: Waralaba Menjamur di Bantul, DPRD Bakal Sidak yang Tak Berizin

"gak puas dia ngoceh dia mukul kepala sama daerah mulut nyokap gue sampe berdarah kaya di video," ungkapnya.

Ia pun menjelaskan bahwa ketika sang ibu dipukul, ayahnya pun kemudian terpancing emosinya. Ayahnya hendak memukul balik anak tetangganya tersebut, namun tidak kena.

Ayah dari @chenesias ini pun akhirnya terlempar adukan semen oleh anak tetangganya, yang mengakibatkan matanya merah dan bajunya kotor.

"Waktu nyokap dipukul, bokap marah dan mau mukul dia tp gak kena, siapa sih suami mau liat istrinya digituin orang. bokap di lempar adukan semen sampe matanya merah, bajunya kena juga," ujar @chenesias di unggahannya.

Selain terkena pukulan, keluarga korban juga mendapat ancaman dengan salah satu anggota dari pelaku pemukulan tersebut. Bapak dari pemukul tersebut keluar dari rumahnya dan membawa celurit guna mengancam keluarganya, ujar @chenesias.

Baca Juga: Audiensi dengan Aliansi Bantul Bergerak, DPRD Bantul Janji Surati DPR RI

"Setelah itu gak lama mereka nantangin buat lapor polisi duluan, gak lama kami juga ke polsek dan ketemu mereka disana. Sampe di polsek, kami bikin laporan, nyokap bokap visum dan tinggal tunggu pak polisi utk cek ke rumah," lanjutnya.

Load More