SuaraJogja.id - Belum sempat menikmati hasil curian berupa sepeda gunung dan dua unit ponsel, pria asal Gunungkidul berinisial SR (44) diamankan polisi. Tersangka ditangkap ketika menjual barang curiannya di wilayah Ngemplak, Sleman.
Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi membeberkan, peristiwa terjadi pada Senin (5/10/2020). Saat itu pelaku terciduk tengah menjual salah satu barang curiannya berupa sepeda.
"Polisi menangkap di jalanan daerah Ngemplak, tersangka diamankan ketika menjual sepeda hasil curiannya," jelas Wiwik, dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/10/2020).
Wiwik melanjutkan, kejadian bermula saat SR menyambangi rumah korban bernama Bintang Rahma (22), warga Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Tersangka masuk ke dalam rumah korban melalui pintu yang tidak terkunci.
"Pintunya hanya diganjal dari dalam, sehingga pelaku dengan mudah membuka pintu dengan cara didorong. Di tempat itu pelaku mengambil dua handphone," ucap Wiwik.
Tidak puas dengan hasil curiannya, tersangka kembali menyatroni rumah di lokasi yang tidak jauh dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelumnya. Pelaku mendapati rumah yang pintunya juga tidak terkunci.
Tersangka, yang diketahui sebagai pengangguran tersebut, berhasil mengambil dompet dan sepeda milik korban Reza Yoga (22). Akibat kejadian tersebut, total kerugian yang diderita korban mencapai Rp5 juta.
Aksi pencurian tersebut baru diketahui korban Reza saat pagi hari. Sepeda yang biasa korban gunakan sudah tak ada di tempat. Selanjutnya, korban membuat laporan kasus pencurian itu ke Polsek Ngemplak.
Kepolisian, lanjut Wiwik, melakukan penyelidikan di lokasi dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Kurang dari 12 jam usai kejadian, polisi berhasil menangkap tersangka.
Baca Juga: Dalih Pandemi, 2 Penjahit Alih Profesi jadi Maling Motor, Satu Ditembak
"Petugas menangkap pelaku saat akan menjual sepeda gunung hasil curiannya kepada seseorang di wilayah Sleman. Barang-barang masih dalam penguasaannya saat itu," tambah Wiwik.
Tak dapat berkilah, tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Ngemplak untuk dimintai keterangan. Sebuah barang bukti berupa sepeda ikut diamankan.
Disinggung motif tersangka, Wiwik menjelaskan bahwa SR mencuri untuk memenuhi kebutuhannya.
"Pengakuan tersangka, dia pengangguran dan tak punya uang. Karena itu, dia melakukan pencurian. Namun, perbuatan seperti itu jelas salah, sehingga harus diproses secara hukum yang berlaku," tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan tidak menyepelekan situasi sekitar tempat tinggal, terlebih saat akan meninggalkan rumah atau ditinggal istirahat.
"Pelaku kejahatan melakukan aksinya karena ada kesempatan. Untuk itu masyarakat jangan lengah, pastikan keamanan diri di sekitar rumah dan lingkungan," katanya.
Berita Terkait
-
Dalih Pandemi, 2 Penjahit Alih Profesi jadi Maling Motor, Satu Ditembak
-
Mencuri Motor di Parkiran Masjid, Buruh Harian Ini Dihadiahi Timas Panas
-
Pemuda Padang Tumbang Ditembak Polisi Usai Embat Motor di Masjid
-
Berulang Kali Beraksi, Kawanan Pencuri 'Becak Hantu' di Medan Ditangkap
-
Wuih, Tendangan Seribu Bayangan Gagalkan Pencurian Sepeda Motor
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo