SuaraJogja.id - Beredar video pengendera sepeda motor yang tersangkut di kawat berduri yang sengaja di pasang polisi saat ada aksi unjuk rasa. Diduga tidak memperhatikan keadaan sekitar, dua perempuan ini menerobos bergitu saja kawat berduri di tengah jalan.
Akun Instagram @soloinfo membagikan video dua orang perempuan berkerudung yang tersangkut di antara gulungan kawat berduri. Nampak dua perempuan yang menunggangi sepeda motor itu tersangkut di antara duri-duri kawat yang mengelilingi tubuh mereka.
Sekelompok orang yang berada di sana, termasuk pihak kepolisian, mencoba membantu mengeluarkan dua perempuan itu dari jeratan kawat. Diduga tengah ada aksi unjuk rasa tidak jauh dari tempat itu, sehingga polisi memasang gulungan kawat berduri di salah satu sisi perempatan jalan.
Dengan menggunakan kardus, warga dan polisi membantu agar kedua perempuan itu bisa keluar dari jeratan kawat. Mereka mencoba menahan duri di kawat dengan menggunakan kardus agar tidak melukai kedua perempuan ini saat akan keluar dari gulungan kawat berduri.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, 7 Kapanewon di Sleman Ini Rawan Bencana
"Kok isoh ya. Barang gedene semono digasak. (Kok bisa ya. Barang sebesar itu ditabrak-red)," tulis akun Soloinfo dalam keterangannya.
Video itu sendiri diambil dari akun TikTok @ifamttju. Sejak diunggah pada Selasa (13/10/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 21 ribu kali. Banyak warganet yang mempertanyakan bagaimana bisa kedua perempuan ini menabrak gulungan kawat yang sengaja dipasang.
Dalam tayangan lainnya, dibagikan rekaman CCTV yang menunjukkan detik-detik bagaimana kedua perempuan itu bisa tersangkut di kawat berduri. Terlihat jalanan yang cukup lengang di sebuah perempatan.
Di sisi lain jalan, jelas terlihat adanya gulungan kawat berduri yang sengaja dipasang menutupi salah satu sisi jalan. Diduga sedang berlangsung aksi demonstrasi di sana, sehingga petugas berniat mengalihkan kendaraan agar lalu lintas tidak terganggu.
Tiba-tiba dari arah berlawanan, melaju cukup kencang dua orang perempuan yang berboncengan dan menabrak begitu saja gulungan kawat yang sudah terpasang.
Baca Juga: Niat Jual Sepeda Curian di Sleman, Pria Gunungkidul Diringkus Polisi
Sayang, mereka gagal melewati gulungan kawat itu dan berakhir tersangkut. Warga pun lantas ramai-ramai datang membantu.
Lihat proses evakuasi DI SINI.
"Bukan mukhrim pak polisi jangan di bantu, dosa lho," tulis akun @arifpratama4644.
"Sakit dan malu menjadi satu," komentar akun @nurhidayahsiti177.
"Yang ia pikirkan, terobos ajalah gitu doang ah," tanggapan akun @tegar_ogar.
Sementara akun @jupie_ijo3 berkomentar, "Ini yang salah pasti yang kawatnya."
Berita Terkait
-
Terobos Lampu Merah, Pemotor Wanita Ini Nyangkut di Kawat Berduri
-
Seorang Gadis Ubah Lirik Lagu D'Masiv, Warganet: Korban Perselingkuhan
-
Sekelompok Remaja Menari di Malioboro, Warganet Dibuat Gagal Fokus Sama Ini
-
Viral Gadis Ini Pegang Kecoa Pakai Tangan Kosong, Warganet Dibuat Takjub
-
NASA Siap Ungkap Rahasia Asteroid Bennu yang Bisa Menabrak Bumi
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Seharga Motor 150 cc, Murah dan Irit Mulai Rp25 Jutaan
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan
-
Lomba Lari Rasa Pasar Rakyat, Mandiri Jogja Marathon 2025 Hidupkan Ekonomi di Yogyakarta
-
Akhirnya 13 Warga Tegal Lempuyangan Setuju Bongkar Bangunan Tambahan, Satu Orang Menolak
-
Yogyakarta Buka 8 Jalur SPMB SMP Negeri, Peluang Emas untuk Jadi Bagian Kota Pelajar
-
Sumbu Imajiner Yogyakarta Jadi Inspirasi Mandiri Jogja Marathon: Ini Makna Tersembunyi di Baliknya