"Hanya menghafal Al-Qur'an saja yang siswa dipersilakan untuk datang ke sekolah mengumpulkan tugas tersebut. Siswa nanti akan datang ke sekolah dengan kelompok kecil terbatas saja. Jadi memang hanya itu aja yang ada kegiatan di sekolah lainnya semuanya masih daring," ucap Nur.
Terkait dengan pembukaan sekolah, pihaknya mengaku belum ada rencana, baik dari pemerintah kabupaten atau bahkan provinsi. Kendati begitu, pihaknya sudah mempersiapkan sekolah jika memang akan ada rencana pembukaan kembali sekolah dalam waktu dekat, mulai dari mengatur jadwal atau sistem masuk setiap siswa ke sekolah. Pasalnya, memang jika sesuai regulasi, hanya 30 persen saja bangku yang boleh terisi. Maka dari itu, pihaknya akan mengatur hal tersebut.
"Bukan memberi jarak antara bangku karena mengingat juga keterbatasan ruang yang ada. Jadi sistemnya adalah membatasi siswa yang akan masuk sekolah saja, misal sehari hanya kelas 10 atau 11 saja," ungkapnya.
Selain itu, Nur juga menyampaikan, tempat cuci tangan juga sudah dipersiapan sebanyak mungkin. Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan setiap pergantian kelas atau siswa setelah kelas berlangsung. Ia menambahkan, jaringan wifi juga menjadi sektor yang tidak luput untuk ditingkatkan. Menurutnya, koneksi internet menjadi salah satu yang paling krusial dalam pembelajaran di sekolah.
"Kami akan mulai mencanangkan paperless. Jadi untuk itu kita mulai pasang instalasi internet, sampai satu wifi bisa digunakan sebanyak 80 klien dan masing-masing kelas sudah dipasang semua. Intinya kita sudah sangat siap dengan segala SOP bahkan sudah uji coba juga," tandasnya.
Berita Terkait
-
Disdik Palembang Larang Guru Honor Ikut Aksi Tolak UU Ciptaker
-
Larang Pelajar Ikut Aksi Omnibus Law, Pemprov Lampung Bakal Lakukan Ini
-
Viral Surat Disdik Babel Wajib Baca Buku Felix Siauw Malah Direvisi Netizen
-
Disdik Palembang Perpanjang Belajar di Rumah Hingga 31 Oktober
-
Bintan Akan Buka Sekolah, Guru-Murid Belajar Tatap Muka di Zona Nol Corona
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Penyebab Gelombang Tinggi Jogja Terungkap, Bibit Siklon Picu Angin Kencang dan Gelombang Ekstrem
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna
-
Geger, Ular Besar Nyangkut di Selokan Casa Grande, Evakuasi Dramatis Libatkan Warga
-
Terungkap, Motif Mahasiswa Sleman Tega Habisi Nyawa dan Kubur Bayi, Ada Unsur Kekerasan?
-
Sejoli Mahasiswa di Sleman Tega Habisi Nyawa Bayi Usai Dilahirkan di Kamar Mandi