SuaraJogja.id - Akun Twitter @mericahitam membagikan ulang konten video milik akun Instagram @Cincant_TV. Dalam tayangan itu, terlihat sepasang muda-mudi yang melakukan prank kepada temannya, seorang anak DPR. Bukan lucu, aksi prank tersebut justru membuat warganet ingin menangis.
Dalam tayangan berdurasi 45 detik tersebut, terlihat seorang pemuda dan seorang gadis duduk bersebelahan. Gadis itu nampak memangku sebuah alat, diduga merupakan sound system dengan beberapa kabel yang menancap di bagian belakang alat tersebut.
Pria dengan kemeja merah dan kaos putih itu menyampaikan bahwa gadis di sebelahnya akan mematikan microphone ketika sedang digunakan temannya yang merupakan anak salah satu anggota DPR. Ia juga menjelaskan letak kamera yang disembunyikan agar temannya itu tidak tahu.
Tidak berselang lama, datang seorang pemuda lainnya dengan kaos biru tua. Setelah saling menyapa, pemuda berkemeja merah itu meminta temannya yang baru datang untuk bernyanyi menggunakan microphone yang sudah ia pegang dan alatnya dikendalikan oleh gadis disebelahnya.
Baca Juga: Lulus dari Kemiskinan, 72 Keluarga Penerima PKH Kulon Progo Undur Diri
Belum selesai satu baris, gadis itu sudah mematikan microphone yang digunakan pemuda bernama Ari tersebut. Kebingungan, Ari menanyakan kenapa pengeras suara yang ia gunakan mendadak mati. Sedikit merengek, ia memportes kenapa alat tersebut tidak berfungsi padahal dia sangat ingin bernyanyi.
Sementara gadis yang memegang kendali itu hanya diam saja dengan wajah datar. Pria berkemeja merah mengatakan tidak tahu. Beberapa saat kemudian, dia menyampaikan bahwa Ari telah terkena prank dari mereka. Menutup video, ia meminta warganet menunggu aksi-aksi prank lainnya milik mereka.
"Aku mau nangis ajalah kalo diprank begini," tulis akun @mericahitam dalam keterangannya.
Sejak diunggah Rabu (14/10/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 150 ribu kali. Ada 5000 yang menekan tanda suka dan 2000 lebih membagikan ulang. Sementara ratusan lainnya memberikan tanggapan di kolom komentar.
Lihat video pranknya DISINI
Baca Juga: Belum Tatap Muka, Disdikpora Bantul Jalankan Program Konsultasi untuk Siswa
"Lu pada bayangin gak sih dia briefing sama temen-temennya scriptnya gini sambil nahan ketawa. Atau mereka emang kayak gini aslinya jadi biasa-biasa aja. Auk ah," tulis akun @mandanhidayat.
Berita Terkait
-
Hakim Diguyur Suap, DPR Sebut Skandal Vonis Lepas Kasus CPO Tamparan buat MA: Peristiwa Memalukan!
-
Febri Diansyah Ngaku Tak Punya Informasi Rahasia Soal Kasus Harun Masiku
-
Klaim Febri Diansyah Sebelum Jadi Kuasa Hukum Hasto, Sudah Lakukan Self Assessment
-
Respons Kasus Serangan TNPB-OPM di Yakuhimo, Komisi I DPR Segera Panggil TNI
-
Tuai Polemik, DPR Siap Cecar Pemerintahan Prabowo soal Nasib Warga Gaza: Ini Evakuasi apa Relokasi?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan