SuaraJogja.id - Manajemen PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan, tidak ada satu pun karyawan yang bertugas di area Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk Sleman, terpapar Covid-19.
Konfirmasi tersebut disampaikan menyusul ditemukannya kasus tertularnya sejumlah karyawan perusahaan mitra XL Axiata yang berlokasi di wilayah Kabupaten Sleman yang positif Covid-19 awal pekan ini.
Rd. Sofia Purbayanti, Group Head Central Region XL Axiata menyatakan, meskipun memiliki hubungan kemitraan, tapi kedua perusahaan tidak dalam satu manajemen, kantornya pun terpisah.
“XL Axiata sejak awal berjangkitnya pandemi ini telah menerapkan sistem monitoring yang ketat, terhadap kondisi kesehatan setiap karyawannya. Protokol kesehatan juga selalu kami terapkan secara ketat sesuai regulasi yang berlaku, baik nasional maupun di setiap daerah tempat kantor kami berada," kata Rd. Sofia Purbayanti, Group Head Area Central Region XL Axiata dalam keterangan resminya.
Protokol kesehatan mengikat semua karyawan, dia menambahkan, baik yang masih harus bekerja di kantor maupun di rumah. Protokol juga diterapkan dalam memastikan kondisi keamanan kantor dan semua fasilitas kerja.
Sofia melanjutkan, terkait kasus yang terjadi di Yogyakarta di atas, pada 13 Oktober 2020, Dinas Kesehatan Sleman telah menginspeksi secara langsung XL Center Yogyakarta, yang berlokasi di Jalan Laksda Adi Sucipto no.163, lantai 1, Sleman.
Juga telah dilakukan wawancara dengan petugas facility management kantor. Hasilnya, XL Center Yogyakarta dinyatakan aman dan sudah menjalankan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah.
Perusahaan mitra XL Axiata yang berkantor di Sleman, di mana sejumlah karyawannya ditemukan positive Covid-19, menangani layanan call center untuk pelanggan dan masyarakat.
Lingkup kerja layanan call center yang dilakukan perusahaan tersebut tidak berhubungan/berinteraksi fisik secara langsung dengan pelanggan.
"XL Axiata telah menerapkan tatacara baru di pusat layanan pelanggan untuk mengurangi interaksi langsung pelanggan dengan petugas dan perangkat layanan lainnya," tukas dia.
Berita Terkait
-
1,8 Juta Paket Internet Gratis Dibagikan Buat Pelajar dan Guru Madrasah
-
Akses Tanpa Batas di Tengah Pandemi, XL Prioritas Hadirkan Paket Baru
-
Pelajar Kurang Mampu Kepri Terima 5.050 Paket Internet Gratis
-
Ingin Pulsa Murah Buat PJJ? Berikut Daftar dan Kelebihannya
-
Kesiapan XL Axiata dengan Layanan VoLTE, Dua Kota Ini Jadi Tahap Pertama
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok