SuaraJogja.id - Aktivis kesehatan sekaligus pengusaha cuci sepatu Tirta Mandira Hudhi alais dr Tirta kembali mencuri perhatian publik lewat kisahnya saat merintis usaha cuci sepatunya, beserta foto ketika usaha cuci sepatunya masih berlokasi di jalanan.
Sang influencer mengunggah ceritanya di laman Instagram pribadinya, @dr.tirta, pada Selasa (13/10/2020).
Saat ini, unggahan tersebut telah mendapat sejumlah 49 ribu lebih suka dan 200-an komentar dari warganet.
Pada unggahannya, ia membagikan tiga foto yang mengabadikan ketika dr Tirta sedang mengawali usahanya dengan membuka lapak di jalanan, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi saat CFD Solo pada 2014 lalu.
Ia pun menuliskan kisahnya melalui caption yang terbaca, "Semua berawal dari pinggir jalan. Usaha yg dirintis sejak 7 tahun lalu, dan ini di tahun 2014, di jalan slamet riyadi saat cfd solo.
Laki-laki 29 tahun ini menerangkan bahwa seorang pengusaha yang merasakan susahnya merintis usaha dari nol tidak akan semena-mena terhadap pegawainya.
"Pengusaha yg pernah rasain susahnya rintis usaha, ga akan semena2 ama pegawainya," tulisnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa usahanya ini dimulai dari buka usaha cuci sepatu di jalanan, hingga akhirnya saat ini bisa beranak menjadi puluhan toko di kota, bahkan menjadi tempat belajar anak muda untuk kerja.
"Dari cuci sepatu jalanan, sampe akhirnya menjadi puluhan toko di kota dan jadi tempat belajar anak muda untuk kerja. Sampe bisa jual sepatu nya, buat eventnya, buat agencynya," terang dr Tirta.
Baca Juga: BRIsyariah Jadi Surviving Entity, Merger dengan Bank Syariah BUMN
Pada akhir ceritanya, pemilik usaha cuci sepatu 'Shoes and Care' ini mengatakan bahwa untuk anak muda di masa pandemi seperti sekarang memang rentan stres, tetapi dirinya meyakini bahwa ketika dalam kondisi terpepet, maka akan muncul ide brilian dari diri mereka. Kuncinya adalah tidak terlalu muluk-muluk.
"Buat anak muda, pandemi memang buat stress, saya yakin, ketika kepepet, akan muncul ide brilian. Percayalah. Yang penting ga usah muluk2. Bisa cari duit buat makan dulu," pungkasnya.
Unggahan dari @dr.tirta ini pun menuai berbagai respons dari warganet dan penyanyi terkenal Anji.
"The power of kepepet," tulis akun @duniamanji.
"Dalam keadaan kepepet.. manusia diberi anugerah bisa berpikir lebih terang dan kreatif," kata akun @dr.muslimkasim.
"Bener ok, di pandemi ini muncul banyak sekali ide, walau duit dikit tapi ide banyak, semoga ide yg banyak ini bisa menghasilkan uang yg banyak," ujar akun @lejiov.
Berita Terkait
-
BRIsyariah Jadi Surviving Entity, Merger dengan Bank Syariah BUMN
-
UU Cipta Kerja Merupakan Solidaritas bagi Industri Kecil
-
Berkebun di Tengah Pandemi: Hobi yang Bikin Hati Senang
-
6 Bukti Indonesia Lagi Dihancurkan Versi Said Didu, Mengerikan!
-
Hobi Pelihara Ikan Hias Selama 25 Tahun, Nasib Ismayadi Makin Mujur
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Buruan Klaim, 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini Khusus Buat Kamu
-
Libur Panjang Bikin Tol Regional Nusantara Makin Padat! Ada Kenaikan Hingga 29 Persen di Ruas Ini
-
Lakalantas Maut di Lendah: Nenek 70 Tahun Meregang Nyawa, Pengendara Motor Luka Parah
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah