Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 15:56 WIB
Pengendara motor melintasi spanduk peringatan untuk pembalap liar yang terpasang di Jalan Kaliurang KM 23, Pedukuhan Ngipiksari Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Jumat (16/10/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Seorang warga lainnya, Wiji Lestari (50), menuturkan bahwa warga sekitar cukup banyak yang lansia, sehingga suara bising juga mengganggu kesehatan.

"Ada beberapa warga yang sudah sepuh ya, jadi saat motor melintas dengan knalpot blombongan bisa mengagetkan orang-orang. Apalagi jika warga sepuh yang punya sakit jantung," jelasnya.

Pengendara motor melintasi spanduk peringatan untuk pembalap liar yang terpasang di Jalan Kaliurang KM 23, Pedukuhan Ngipiksari Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Jumat (16/10/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Wiji berharap, keresahan warga ini mendapat perhatian baik perangkat kalurahan atau pihak berwenang, mengingat kenyamanan warga terganggu.

"Memang ini kan jalur menuju tempat wisata, akan banyak wisatawan yang melintas, tapi ya lebih baik para pengendara ini juga sadar dan tidak menggunakan knalpot blombongan saat berlibur," kata dia.

Baca Juga: Viral Aksi Pemotor Ugal-ugalan Bikin Ngilu, Penumpangnya Sampai Terbang

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pakem AKP Chandra Lulus mengatakan, keresahan warga terhadap pengendara tersebut segera ditindaklanjuti.

"Iya kami nanti menampung keresahan lara warga ini. Nanti kami koordinasikan juga dengan perangkat desa setempat. Intinya baik warga dan pengendara bisa nyaman," ujar Chandra.

Load More