SuaraJogja.id - Sejumlah warga Pedukuhan Ngipiksari, RT 1/RW 12 Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman mengeluhkan adanya pengendara motor secara rombongan yang datang dengan knalpot blombongan. Sejumlah spanduk dipasangi warga sebagai sindiran sekaligus peringatan agar pengendara lebih sadar dan tak membuat resah.
Supargito (70), warga setempat yang tinggal persis di pinggir Jalan Kaliurang KM 23, menjelaskan, akhir-akhir ini banyak rombongan motor yang melintas mengganggu kenyamanan warga.
"Dalam sebulan ini banyak sekali rombongan motor yang naik, tetapi knalpot yang mereka pakai blombongan, sehingga sangat bising sekali. Jadi jalanan ini bukan sirkuit [balap]. Warga juga merasa resah dengan rombongan itu," jelas Supargito, ditemui wartawan di kediamannya, Jumat (16/10/2020).
Ia menjelaskan, suara gaduh yang ditimbulkan oleh puluhan motor yang melintas terjadi siang hingga sore. Bahkan saat akhir pekan pada waktu malam hari, suara knalpot blombongan juga mengganggu warga.
Baca Juga: Viral Aksi Pemotor Ugal-ugalan Bikin Ngilu, Penumpangnya Sampai Terbang
"Mereka datang tidak menentu, kadang siang, sore, bahkan malam. Kami tekankan bahwa jalan ini [Jalan Kaliurang] bukan sirkuit. Jadi kami minta kesadaran pengendara motor rombongan ini," jelas dia.
Supargito menerangkan bahwa motor yang kerap melintas hingga membuat bising adalah rombongan motor jenis Ninja. Selain itu motor jenis RX King juga kerap melintas.
"Saya perhatikan saat melintas memang sambil nggleyer [membuat suara gaduh] gas. Hal itu tentu tidak nyaman bagi warga kami," ungkap dia.
Ketidaknyamanan tersebut ditunjukkan warga dengan memasang sejumlah spanduk. Warga menyindir para pengendara tersebut dengan tulisan, "Jalan Kaliurang Dudu (bukan) Sirkuit". Ada pula tulisan "Bukan Arena Balapan".
Spanduk-spanduk ini dipasang di dekat Gapura Kaliurang dan di pinggir Jalan Kaliurang.
Baca Juga: Cara Pemotor Bikin Jera Pengemis yang Pura-pura Cacat, Savage Banget!
"Menanggapi itu, pemuda di wilayah kami berinisiatif dengan membuat spanduk-spanduk sindiran, sehingga pengendara dapat membaca dan lebih tertib serta sadar. Karena memang masih ada orang yang butuh ketenangan di pinggir jalan," kata dia.
Berita Terkait
-
Viral Oknum Patwal Diduga Tendang Pemotor hingga Bikin Polisi Minta Maaf, Begini Peraturannya
-
Jangan Sepelekan! 4 Kebiasaan Kecil yang Bisa Mengantarkan Pemotor ke UGD
-
Jangan Biarkan Hujan Halangi Perjalanan: Ini Cara Cerdas Berkendara Motor di Musim Penghujan
-
Video Honda Scoopy vs Toyota Alphard Milik Anggota DPRD: Pemotor Terpental Hingga Salto ke Udara
-
Jago Hadapi Jalan Berlubang, Ini Tips Cerdas untuk Pemotor
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa