SuaraJogja.id - Aksi dugaan pencurian ponsel terjadi di sebuah Homestay Golden OYO, Jalan Kranggan, Kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Dua pria dicurigai menjadi pelaku pencurian setelah terekam CCTV homestay.
Salah seorang penjaga homestay, M Faiz (20), menjelaskan bahwa yang menjadi korban adalah rekannya. Peristiwa terjadi pada Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
"Teman saya yang menjadi korban pencurian. Kebetulan dia sedang tertidur setelah berjaga semalaman di sana," kata Faiz, dihubungi wartawan, Jumat (16/10/2020).
Faiz menjelaskan, dari CCTV, terlihat dua pria masuk ke dalam homestay. Korban, yang bernama Ipung (20), sedang tertidur lelap di sofa ruang tamu.
"Mungkin karena lelah berjaga semalaman, Ipung tertidur di sofa. Maksudnya ketika ada pelanggan yang datang langsung membangunkan dia," kata Faiz.
Ia melanjutkan, dua orang tak dikenal itu berpakaian rapi, awalnya dikira akan memesan kamar. Namun, mereka langsung masuk dan tak membangunkan penjaga yang tertidur.
"Teman saya juga sudah menyimpan handphone di bawah bantal agar tak terlihat. Tetapi orang ini tahu dan langsung mengambil handphone miliknya. Terlihat dari CCTV satu orang lagi mendekat ke meja resepsionis," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa satu pria yang mendekat ke meja resepsionis sebenarnya sudah mengambil sebuah tablet, tetapi saat ingin kabur, pria tersebut mengembalikan tablet ke meja semula.
"Tabletnya tidak diambil, saya tidak tahu alasannya kenapa. Jadi yang hilang hanya handphone milik teman saya," katanya.
Baca Juga: Diduga CCTV Sengaja Dimatikan saat Demo Rusuh, Begini Reaksi Pemprov DKI
Faiz memprediksi jika dua pria tersebut sudah memahami lokasi tempat Ipung bekerja. Meski demikian, dirinya tak mengetahui pasti apakah orang tersebut pelanggan atau warga sekitar.
"Melihat dari gerak-geriknya memang sudah menguasai kondisi di dalam homestay. Sayangnya teman saya waktu itu tertidur pulas," ujar dia.
Kapolsek Jetis AKP Rony Are Setia mengaku belum mendapat laporan atas dugaan pencurian itu.
"Sejauh ini belum ada laporan atas peristiwa itu," ungkap dia.
Rony Are menambahkan untuk menanggulangi kejadian serupa, pihaknya hanya mengimbau kepada penjaga homestay harus lebih waspada.
"Penjaga bertanggung jawab untuk keamanan di area homestay baik barang inventaris hotel maupun barang milik tamu," jelas dia.
Ia mengatakan, bagi para pengunjung yang berniat untuk menginap juga harus menyimpan barang dengan tertib.
"Tamu agar senantiasa menyimpan barang bawaannya dengan tertib, sehingga tidak ada peluang dari para pelaku kejahatan untuk berbuat tindakan kriminal," ujar dia.
Berita Terkait
-
Diduga CCTV Sengaja Dimatikan saat Demo Rusuh, Begini Reaksi Pemprov DKI
-
Ungkap Pembakar Resto Legian, Polda DIY Periksa 35 Rekaman CCTV
-
Cara Akses CCTV Jakarta, Ini Situs untuk Pantau Demonstrasi hingga Banjir
-
Bentrok di Pejompongan Mobil Tahanan Polisi Dirusak, Rekaman CCTV Diamankan
-
Napi Asal China Kabur, Petugas Pengawas Menara dan CCTV Lapas Tertidur
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Gus Hilmy Geram: Kerusuhan Pola Terencana, Tapi Dalang Masih Misterius Ada Apa?
-
Korupsi TKD di Sleman: Pembinaan Lurah Gagal? Bupati Angkat Bicara!
-
Lurah Tegaltirto Tersandung Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Sleman Justru Sebut Siap Beri Pendamping
-
Modus Licik Hilangkan Aset Desa: Mantan Dukuh di Sleman Jadi Tersangka Korupsi Tanah
-
Dramatis! Pembobolan ATM di Yogyakarta Gagal Total, Polisi Buru 2 Pelaku yang Kabur