SuaraJogja.id - Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Pedukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (16/10/2020) malam. Peristiwa kecelakaan maut tersebut membuat Jalan Jogja-Wonosari macet selama hampir 1 jam.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan Suzuki Carry api 1528 HD, Daihatsu Grand Max Pick Up 895 W, dan Toyota Avanza AB 1195 EY ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Korban yang meninggal merupakan penumpang mobil Carry yang berada di bagian belakang.
Berdasarkan penuturan dari warga setempat, Mujiyo, dirinya sempat berbicara dengan sopir mobil Carry. Kepadanya, sopir mobil Carry mengatakan bahwa mobil yang dikemudikannya membawa rombongan dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.
"Sampai di lokasi kejadian ada mobil Grand Max warna putih yang berlawanan arah hendak mendahului mobil di depannya," tutur Mujiyo, ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga: Detik-detik Rado Kecelakaan Maut Hingga Tewas di Simalungun
Mobil Grand Max putih berkecepatan tinggi tersebut memaksa mendahului mobil di depannya meskipun dari arah berlawanan melaju mobil Carry dengan kecepatan sedang. Akibat jarak yang terlalu dekat, maka kecelakaan tersebut tidak bisa dihindarkan.
Kerasnya benturan mengakibatkan mobil Suzuki Carry tersebut melaju tak terkendali hingga terguling dua kali. Dari arah berlawanan, melaju mobil Toyota Avanza, yang kemudian tertimpa oleh mobil Carry. Mobil Carry pun baru berhenti usai menabrak tiang listrik yang berada di sisi selatan Jalan Jogja-Wonosari.
"Mobil Carry tersebut masih dalam keadaan terbalik," tambah Mujiyo.
Sementara, mobil Grand Max, yang memicu tabrakan tersebut, terus melaju beberapa puluh meter per sekon sebelum terjadi benturan. Mobil tersebut baru berhenti karena pecah ban akibat benturan dengan mobil Suzuki Carry sebelumnya.
Pengemudi Toyota Avanza, Sukisno, mengatakan, dirinya bersama rombongan baru saja pulang dari mendatangi hajatan di Kapanewon Nglipar, Gunungkidul. Saat di lokasi kejadian, dirinya melaju dengan kecepatan sedang dan melihat 2 kendaraan di depannya terlibat adu banteng.
Baca Juga: Uji Lab, Sopir Mobilio Kecelakaan Maut di Jalan Magelang Negatif Alkohol
"Mobil Suzuki Carry berguling dan menuju ke arah saya. Saya sudah berusaha menginjak rem sekuat tenaga tetapi tidak bisa sehingga juga tertabrak, "paparnya.
Berita Terkait
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja