SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogjafoodhunter membagikan kisah seorang pedagang mainan anak-anak yang menjajakan dagangannya menggunakan sepeda. Karena salah satu kakinya diamputasi, pria ini mengayuh sepedanya dengan satu kaki.
Dalam video TikTok tersebut, terlihat seorang penjual mainan anak tengah berhenti di pinggir jalan. Ia duduk di trotoar di samping sepeda tuanya yang membawa gerobak kecil berisi barang dagangannya.
Ada tiga mainan yang ia tawarkan, mainan berbentuk gelembung seharga Rp8.000, mainan berbentuk roket dari plastik yang bisa dilempar seharga Rp2.500, dan mainan gelembung yang lebih sederhana dijual seharga Rp3.000.
Pria dengan badan kurus dan rambut beruban itu bernama Muslim. Setiap hari ia menggelar lapak sederhananya di kawasan Stadion Maguwoharjo arah menuju perempatan Jalan Tajem. Ia menunggu di sana hingga siang, kemudian berpindah tempat.
"Buat yang di sekitar maguwo boleh larisin bapaknya ya, biasa jualan di jalan sekitar stadion, murah meriah gaes, bapaknya juga ramah banget," tulis akun @jogjafoodhunter dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Sabtu (17/10/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 104 ribu kali. Ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka ikut terharu melihat perjuangan pria paruh baya tersebut mencari rezeki.
Pada kolom komentar, akun Instagram @lulumust bercerita bahwa ia sering melihat Pak Muslim ketika menjajakan dagangannya. Lebih sering juga ia melihat Pak Muslim hanya mengayuh dengan satu kaki.
Sempat bertanya secara langsung kepada Pak Muslim, sejak 1993 atau 1994 kakinya sudah diamputasi. Sampai saat ini ia mengenakan kaki palsu dan selalu pakai celana panjang dan juga sepatu.
Meskipun kaki palsunya sudah digunakan sejak lama dan sudah kurang nyaman di kaki, tetapi Pak Muslim mengaku selalu mencoba beradaptasi.
Baca Juga: Belum Siap E-Voting, Pilurdes di Bantul Digelar dengan Cara Konvensional
Pemilik akun @lulumust kemudian berpesan kepada warganet untuk lebih semangat menjalani hidup.
Lihat sosok Pak Muslim DI SINI.
"Walaupun ada banyak cobaan tahun ini, kita harus beradaptasi dengan kondisi dan terus berjuang. Jangan lupa kalau ketemu Pak Muslim dilarisin ya, beliau selalu ada di sekitaran stadion Maguwoharjo," tulis akun @lulumust dalam komentarnya.
"Mas Terimakasih sudah bagikan. Hayuk teman-teman kalau ketemu bapaknya dilarisin ya. Bapaknya baik dan ramah sekali," komentar akun @rahmidiaaa.
"Gak pernah lihat ih padahal sering lewat stadion," tanggapan akun @salmaqoniita.
Sementara akun @fia_bgt92 menyampaikan, "Tiap sore ketemu pas dia pulang ke arah Kalasan."
Berita Terkait
-
Gagal Curi iPhone 11, Boby Diamuk Massa di Menteng
-
Golden Dragon Replika Moyang Sepeda Modern
-
Maling Sepeda Lipat Meninggal di Makassar, Setelah Ditembak Polisi
-
Londo Cs Diringkus Polisi Setelah Aksi Pencurian Motor ke-9 Terekam CCTV
-
Serba-serbi Cairan Pendingin di Sepeda Motor, Lakukan Penggantian Rutin
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah
-
PSIM Jogja Dibantai Borneo FC: Pesta di Sultan Agung Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Perombakan Total OPD Gunungkidul: Apa Saja yang Berubah Tahun Depan?