"Mayoritas pedagang ini adalah dari warga sini juga. Ibu-ibu yang dulu tidak berpenghasilan lalu membuka kedai jadi sedikit demi sedikit bisa menabung. Objek wisata ini menjadi salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat juga," terangnya.
Hal itu turut dibenarkan oleh Ketua PKK RT 03 Dusun Sungapan Sumarni. Ia menuturkan, sudah ada sekitar 17 kedai yang buka di Kedung Asri. Dari semua kedai itu pedagangnya adalah ibu-ibu warga Sungapan.
Lebih lanjut, dkatakan Sumarni, mereka merupakan ibu rumah tangga (IRT) yang tidak memiliki penghasilan tetap. Namun sebagian lain, juga ada karyawan yang dirumahkan akibat terdapak pandemi Covid-19.
“Ada yang terdampak Covid-19, dulunya industri rumahan gitu, bikin keripik sagu tapi karena jualnya susah terus buka kedai di sini," jelas Sumarni.
Baca Juga: Berkah di Balik Musibah, Wisata Alam Pasar Kebon Empring Berdayakan Warga
Kehadiran objek wisata ini diakui perempuan 50 tahun tersebut sebagai berkah dan sangat membantu. Pasalnya hampir setiap akhir pekan saja, peragang dapat meraup keuntungan sekitar Rp200-300 ribu. Menurutnya hal itu sangat membantu para ibu perihal ekonomi keluarga apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.
"Semoga bisa terus berkembang dan makin besar. Tapi juga perlu dipikirkan karena memang tempatnya ini rawan banjir, jadi semoga bisa dicarikan solusi yang baik," harapnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Gandung Pardiman berjanji akan terus membantu menata objek wisata Kedung Asri. Menurutnya perbaikan lingkungan dengan menambah tanaman yang lebih enak dilihat menjadi salah sati yang penting untuk dilakukan.
"Penataan nanti akan langsung dikonsultasikan dengan ahlinya. Fasilitas yang ada juga perlu tindakan lebih lanjut, akan kita bangun sama-sama," kata Gandung.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Bawah Laut, Rekomendasi Spot Snorkeling di Jogja
Berita Terkait
-
Berkah di Balik Musibah, Wisata Alam Pasar Kebon Empring Berdayakan Warga
-
Nikmati Keindahan Bawah Laut, Rekomendasi Spot Snorkeling di Jogja
-
Warga Desa Jenetallasa Manfaatkan Hutan Jadi Objek Wisata
-
Pariwisata di Banyuwangi Terapkan Konsep Staycation
-
4 Fakta Menarik Taman Sari Bukit Jangkrik yang Lagi Viral
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali
-
Putusan MK Bikin Pusing Daerah: Sekolah Gratis Impian atau Mimpi?
-
Driver Ojol di Sleman Tewas Ditikam Penumpang Begal, Polisi Berhasil Amankan Pelaku
-
Sistem Semi Militer, 26 Calon Siswa di Jogja Mengundurkan Diri dari Sekolah Rakyat