SuaraJogja.id - Sudah umum di telinga publik, khususnya masyarakat Jawa, bahwa Pantai Selatan Jawa berhubungan lekat dengan sosok Nyi Roro Kidul.
Selama ini banyak orang beranggapan, Nyi Roro Kidul merupakan ratu penguasa Pantai Selatan Jawa. Padahal, pemahaman tersebut ternyata tidak sepenuhnya betul.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pakar retrokognisi Hari Kurniawan alias Om Hao. Melalui kanal YouTube Kisah Tanah Jawa, ahli spiritual tersebut sempat mengungkapkan perbedaan dari Nyi Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul.
Video yang diunggah pada tahun 2019 tersebut mulanya menunjukkan Om Hao dan timnya berziarah ke kawasan Cepuri di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Di kawasan Cepuri tersebut, ia melakukan ritual berupa penyalaan dupa yang mengarah ke dua batu karang.
Setelah mengunjungi kawasan Cepuri, Om Hao kemudian pergi ke Pantai Selatan. Ia juga kembali melakukan ritual dan melarung bunga ke pantai.
Sehabis ritual, Om Hao kemudian menceritakan apa yang dilihatnya barusan. Ia menjelaskan, ada empat sosok utama yang menjadi penguasa Pantai Selatan.
Dalam penjelasannya di video, seperti dilansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Om Hao menuturkan bahwa Nyi Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul adalah dua entitas yang berbeda.
Ia menjelaskan, Ratu Pantai Selatan adalah Kanjeng Ratu Kidul, bukan Nyi Roro Kidul seperti yang selama ini dipercaya banyak orang.
“Kalau selama ini kan dikenalnya Nyi Roro Kidul ya sebagai penguasa. Sebenarnya, ada empat utama di sini, yang pertama Gusti Kanjeng Ratu (Hajjah) Kencono Sari atau beliau lebih dikenal dengan Kanjeng Ibu Ratu Kidul. Beliau ini ratu, Ratu Pantai Selatan,” kata Om Hao, memulai penjelasan.
Baca Juga: Kocak! Warganet Ini Tanya ke Ustaz: Apakah Nyi Roro Kidul Halal Dimakan
“Lalu beliau memiliki seorang pepatih luar, atau seperti menteri luar negeri, yaitu Nyai Roro Kidul. Ini beliau yang paling kita kenal, semua orang, karena beliau yang paling sering keluar,” sambungnya.
Om Hao kemudian kembali menuturkan bahwa ada dua sosok lainnya yang kerap berada di sekitar Kanjeng Ratu Kidul.
“Yang ketiga adalah Nyai Riyo Kidul. Jadi Roro dan ini Riyo. Beliau adalah urusan dalam negeri atau pepatih dalam,” tutur Om Hao.
“Di sebelah Kanjeng Ratu tadi atau Kanjeng Ibu Ratu, itu adalah Mbok Kidul atau Mbok Emban Kidul, ini adalah pelayan setia atau asisten yang kemana-mana membawakan bokor emas itu,” imbuhnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI
Berita Terkait
-
Kocak! Warganet Ini Tanya ke Ustaz: Apakah Nyi Roro Kidul Halal Dimakan
-
Viral Komentar Warganet Tanyakan Hukum Memakan Nyi Roro Kidul, Bikin Ngakak
-
Peneliti ITB: Tsunami Setinggi 20 Meter Skenario Terburuk Gempa Megathrust
-
Alat Deteksi Rusak, BMKG Cianjur Kesulitan Deteksi Potensi Tsunami
-
Ada Isu Tsunami Besar di Selatan Jawa, Ini yang Dilakukan Bupati Lumajang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda