SuaraJogja.id - Belum lama ini video berisi seorang pria yang memberikan tips usaha agar lebih maju viral di media sosial. Video itu viral setelah dalam satu kalimatnya disebutkan bahwa untuk meraih kesuksesan masyarakat perlu memelihara tuyul.
Setelah diselidiki lebih lanjut, pria yang memberikan kiat-kiat usaha sukses itu adalah Lasiyo Syaifuddin (65) atau yang kerap disapa Mbah Lasiyo, warga asal Dusun Ponggok, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Mbah Lasiyo merupakan petani pisang kenamaan yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Saat ditemui SuaraJogja.id, pada Jumat (23/10/2020), Mbah Lasiyo sendiri tidak terkejut mendengar kabar ucapannya yang viral itu. Ia mengaku terus mengikuti perkembangan yang ada saat ini yang membuatnya mengerti alasan videonya bisa viral.
"Kalau video yang kemarin viral itu, karena ada pemotongan video saya yang harusnya 55 detik, tapi hanya diputer 18 detik. Di situ saya menguraikan bahwa dalam menjalani usaha itu harus mempunyai modal 3M, yakni melihat, memahami dan melaksanakan. Setelah itu akan lebih berhasil lagi bila kita memelihara tuyul, lha yang dipotong sampai situ saja," kata Mbah Lasiyo saat ditemui di rumahnya.
Baca Juga: Sempat Muntah-Muntah, Warga Bantul Ditemukan Meninggal di Penginapan
Mbah Lasiyo menyampaikan bahwa apa yang dimaksud dalam perkataan itu bukan tuyul sebagai makhluk halus, demit atau setan. Melainkan tuyul itu merupakan singkatan huruf yang memiliki makna masing-masing.
"Jadi tuyul itu kepanjangan dari Takwa, Usaha, Yakin, Ulet, dan Lincah. Bukan kok malah dipotong menjadi seolah tuyul setan," ucapnya.
Terkait dengan hal tersebut, Mbah Lasiyo tidak mau ambil pusing. Walaupun memang diakui bahwa video itu membuat dirinya merasa kurang enak tapi Mbah Lasiyo tetap berusaha untuk ikhlas.
"Saya menyadari itu, tapi saya ikhlas. Saya malah bilang barang siapa yang mau mengaku memotong video itu silakan datang ke tempat saya ini, akan saya beri kenang-kenangan. Mungkin kalau orang lain analisanya ya paling langsung laporkan karena tidak sesuai kehendak mereka, tapi saya tidak," jelasnya.
Menurutnya kiat-kiat sukses itu memang perlu dijalankan oleh semua pihak yang sedang bingung untuk memulai usaha. Pengawasan kualitas dari sebuah produk yang diciptakan dan pemasaran menjadi beberapa hal yang disoroti oleh mbah Lasiyo.
Baca Juga: Dana Hibah Balik ke Pemkab Bantul, Geplak Gelar Doa Bersama di Parangkusumo
Pertama setiap orang terlebih dulu harus paham setelah melihat. Kalau memang sudah melihat namun belum mendapat pemahaman berarti harus dikaji ulang untuk lebih dipahamkan lagi.
Setelah paham, seseorang tidak boleh segan begitu saja, harus beraksi atau melaksanakan dan mempraktikannya dengan tekun. Lalu baru didukung oleh tindakan yang senantiasa mengkontrol untuk menjaga kualitas produk tersebut. Hal tersebut sebagai jaminan kepada pelanggannya bahwa memang kualitas dari hasil produk tersebut memang baik.
"Jangan membuat yang bisa kamu buat sendiri, tapi buatlah suatu produk yang bisa dijual. Kalau gawe waton gawe tapi tidak bisa dijual, dimakan atau diapa-apakan ya percuma. Makanya buatlah sesuatu yang bisa pertanggungjawabkan manfaatnya," tegasnya.
Apalagi, kata Mbah Lasiyo, sekarang zaman sudah maju dan orang bisa dengan mudah melakukan promosi untuk produknya. Namun yang perlu diperhatikan adalah SOP setiap kegiatan dalam produksi hingga pemasaran pun terlaksana dengan baik.
Melejit Pasca Gempa 2006
Mbah Lasiyo sendiri sudah mulai menanam pohon pisang sejak 1996 silam tapi itu hanya sekadar menanam dengan skala keluarga saja. Baru mulai berkembang melebarkan sayapnya ketika pasca gempa hebat yang meluluh lantakkan Yogyakarta pada 2006 silam.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi