SuaraJogja.id - Di tengah maraknya antrean panjang pencairan Bantuan Presiden Usaha Mikro ( BPUM), sebuah foto pemandangan halaman Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperlihatkan kocaknya tingkah warga Indonesia.
Diduga lelah berdiri mengantre terlalu lama, mereka pun memilih untuk keluar dari barisan.
Namun sebagai gantinya, banyak helm dan alas kaki ditata berbaris untuk menandakan urutan antrean masing-masing.
Pemdangan helm dan sandal yang sampai mengular ke luar gedung itu terlihat dalam foto unggahan akun @merapi_uncover di Instagram, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Memulai Bisnis Kecil-kecilan, Kini Pengusaha Ini Raup Omzet Miliaran Rupiah
Tampaknya para pemilik helm maupun sandal yang "mengantre" ini tengah istirahat karena lelah berdiri dan menunggu.
"Hanya di negara +62 .... antri di BRI, orangnya istirahat , digantikan helm dan sandal. Sandalmu antri no piro [sandalmu nomor berapa] lurd?" tulis @merapi_uncover.
Berbagai komentar kocak lantas dilontarkan warganet. Ada pula di antara mereka yang menduga, foto itu diambil di salah satu kantor BRI di Jogja, tepatnya di Jalan Gedongkuning.
"BRI gedong kuning kah min?tadi liat juga begitu," tanya @febrianapramita.
"Orang Indonesia cerdassss," kelakar @yeni.apriyani84.
Baca Juga: Ini Langkah Pendaftaran Hingga Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta
"Budaya seperti ini jangan sampai di curi negara lain," gurau @arikmanusiabiasa.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Kamis (22/10/2020), Bantuan sosial (bansos) produktif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19 sebesar Rp2,4 juta mulai disalurkan dua hari terakhir di sejumlah Bank BRI di DIY.
Namun ternyata, penyaluran bantuan di sejumlah bank tersebut tidak mentaati protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada ( UGM) Riris Andono Ahmad, yang melihat langsung kejadian tersebut, Kamis, menyampaikan keprihatinannya. Kerumunan tersebut, kata dia, bisa memunculkan klaster baru penyebaran COVID-19 di DIY.
Secara terpisah, Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan teguran lisan pada pengelola bank. Bila teguran tersebut tidak diindahkan, maka pihak bank akan mendapatkan teguran tertulis.
Sementara, Sekda DIY Baskara Aji mengatakan, Pemda meminta Gugus Tugas untuk ikut mengamankan penyaluran bansos tersebut.
Berita Terkait
-
Yuk Nikmati Keseruan Akhir Pekan Bersama Promo Spesial BRI di Jco
-
BRI Insurance Beri Literasi Asuransi Kerugian Syariah di Pondok Pesantren
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
-
Wujudkan Masa Depan yang Aman dengan Investasi Reksa Dana dan Tabungan Emas di BRI
-
BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren di bidang Peternakan Sapi dan Pangan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko