Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:35 WIB
Film pendek dari Diskominfo DIY mengenai sosialisasi penerapan protokol kesehatan. [@jogjaupdate.com / Twitter]

SuaraJogja.id - Beredar film pendek yang berisi edukasi mengenai 4M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan.

Film pendek ini diketahui milik Dinas Komunikasi dan Informatika DIY. Video film pendek tersebut awalnya diunggah di laman Instagram @kominfodiy pada Senin (26/10/2020).

Kemudian pada Rabu (28/10/2020) pukul 09.20 WIB, akun Twitter @JogjaUpdates mengunggah ulang video tersebut.

Film pendek berjudul Pangeling ini merupakan film yang bertujuan untuk mengedukasi publik agar selalu mengenakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan selama masa pandemi. Film ini juga diperankan oleh tokoh bernama Yu Jum, Bu Broto, dan Pak RT.

Baca Juga: Menaker Tak Naikkan UM 2021, KSPSI DIY: Pemerintah Khianati Sila Kelima

"Kali ini Pak RT ketemu Yu Jum dan Bu Broto, bila sebelumnya Pak RT sangat cerewet mengingatkan warganya untuk selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Kali ini Pak RT kalah cerewet sama Yu Jum dan Bu Broto," tulis akun @JogjaUpdate dalam unggahannya.

Pada awal video ini tampak tokoh Bu Broto dan Yu Jum sedang jalan berdua melewati Pak RT. Ibu-ibu ini tidak menyadari keberadaan dari Pak RT yang saat itu sedang mengelap sepeda onthelnya, sehingga Pak RT kemudian menengur keduanya.

"Eh, Bu Broto. We.. piye to iki. Ha ceto ono priyayi nang kene je. Pejabat, ketua RT.. njug ming ngglenes. Iso to nyuwun sewu, sukur nyoh satus ewu. Padakke patung ngono po piye? [Hey, Bu Broto. Aduh bagaimana ini. Jelas ada priyayi di sini. Pejabat, ketua RT.. dilewati begitu saja. Bisa saja to permisi nuwun sewu, lebih bagus lagi seratus ribu. Memangnya aku patung?]," tegur Pak RT yang saat itu berpeci hitam dan mengenakan masker.

Sosok Bu Broto ini kemudian meminta maaf kepada Pak RT, ia mengaku tidak melihat sosok ketua RT-nya ini.

"Nggih nuwun sewu. Mboten ketingal, wong njenengan ketutupan pit niku wau lho [Maaf Pak RT. Tidak terlihat, tadi tertutupi sepeda]," jawab Bu Broto.

Baca Juga: Ditangkap Oknum Brimob Polda DIY, Begini Pengakuan Korban yang Diintimidasi

Setelahnya, tokoh Pak RT ini menanyakan apakah sosok disebelah Bu Broto benar merupakan Yu Jum yang merupakan seorang YouTubers.

"Kulo Jum, Pak. Mosok kesupen Pak RT niku. Kulo sakniki pun dadi terkenal lho pak, pun dadi artis [Saya Jum, Pak. Masak Pak RT lupa. Saya sekarang sudah terkenal lho pak, sudah jadi artis]," terang Yu Jum.

Setelahnya, Pak RT ini menanyakan kepada Bu Broto dan Yu Jum yang tidak mengenakan masker saat pergi keluar.

"Ora.. Iki kok do lelungan kok ra nganggo masker karepe piye? [Ini kalian bepergian kenapa tidak memakai masker?]," tanya Pak RT.

Bu Broto pun mengeles jika keduanya membawa masker, tapi di saku mereka.

Ketika hendak menceramahi keduanya karena tidak memakai maskernya, Yu Jum terlihat memotong perkataan dari Pak RT.

"Stop.. stop. Pun ngerti. Padune Pak RT ajeng muni to, nek kulo kalih Bu Broto niku ken ngangge masker, jaga jarak, cuci tangan nek bar ndemek nopo-nopo niki, terus lelungan niku nek wonten perlu tok. Inggih to? [Sudah.. sudah. Saya sudah paham. Maksudnya Pak RT mau bilang kan, kalau saya dan Bu Broto disuruh memakai masker, jaga jarak, cuci tangan setelah memegang apapun, terus bepergian kalau ada perlu saja. Iya kan?]," sambung Yu Jum.

Hendak membalas perkataan dari Yu Jum, Pak RT sudah terlebih dahulu disela oleh Bu Broto. Tokoh Bu Broto mengatakan jika dirinya juga sudah tahu jika bepergian itu harus tertib, karena sekarang ini sudah banyak orang yang terkena Covid tanpa kesehatan.

Pada akhir film pendek ini, tokoh Bu Broto dan Yu Jum berterima kasih kepada Pak RT yang sudah mengingatkan keduanya. Kedua tokoh tersebut kemudian berpamitan kepad Pak RT.

"Matur nuwun pun dielekke. Pokokmen pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Monggo Pak RT [Terima kasih sudah diingatkan. Pokoknya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Permisi Pak RT]," pamit Bu Broto.

Pak RT kemudian membalas perkataan dari ibu-ibu tersebut ketika keduanya telah pergi, "Miwir. Wong loro lambene papat. Sak RT ono wong sepuluh, langung tipes aku [Miwir.Dua orang mulutnya empat. Satu RT ada orang sepuluh, langsung tipes saya]," pungkasnya.

Video yang telah ditayangkan lebih dari 4000 kali ini mendapat berbagai respons dari netter.

"Wong e loro lambene papat [orang dua mulutnya empat]," tulis akun @JokoPratikno1.

"1. Pakai masker biar glowing, 2. Jaga jarak klo dia sudah Ada yg memiliki, 3. Segera cuci tangan klo Ada masalah," ujar akun @kriezta.

"Miwir," kata akun @Lekday.

Reporter: Dita Alvinasari

Load More