
SuaraJogja.id - Pembakaran halte Sarinah jadi antiklimaks aksi demo menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu. Pelakunya pun terungkap dalam acara Mata Najwa.
Aksi demo yang berlangsung beberapa waktu lalu terkait penolakan UU Cipta Kerja berakhir dengan insiden pembakaran halte Sarinah.
Akibat aksi anarkis tersebut, kerugian yang harus ditanggung pemerintah DKI Jakarta mencapai Rp65 miliar.
Buruh dan mahasiswa sempat dituding sebagai biang atas kejadian memalukan tersebut lantaran merekalah yang melangsungkan demo di sekitar lokasi.
Baca Juga: Tanpa Wajah Berdosa, Pemuda Gimbal Tertangkap CCTV Curi Helm di Sleman
Semalam, Rabu (28/10/2020), acara Mata Najwa secara ekslusif menayangkan penelusuran rekaman CCTV dan dokumentasi yang beredar di media sosial guna menelisik lebih dalam siapa dalang di balik perusakan Halte Sarinah.
Dari temuan mereka, ternyata para pelaku bukan berasal dari rombongan pengunjuk rasa di sana. Selain itu, ulah mereka nampak terorganisir dan dilakukan dengan penuh kesengajaan.
Penelusuran video tersebut bermula dari foto para pelaku pembakaran halte yang viral di media sosial. Tim Mata Najwa menelusuri pergerakan para pelaku tersebut sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.
Disimak dari video Mata Najwa, orang yang menyulut api tiba-tiba datang dari arah Jalan Sunda. Sebelum melancarkan aksinya, mereka nampak seperti melakukan observasi lebih dulu.
Mereka menoleh ke kanan dan kiri seolah membaca keadaan, lalu mengetik di ponsel seakan berkomunikasi dengan pihak lain.
Baca Juga: Ada Pandemi, Investor Asal China Gagal Tanam Modal ke Kabupaten Sleman
Pada waktu menjelang petang tersebut, mereka datang ke lokasi unjuk rasa. Namun, gelagatnya berbeda dengan para demonstran lainnya. Pasalnya, arah gerak langkah mereka berseberangan.
Berita Terkait
-
5 Tips Menghadapi Seminar PPG dengan Lancar, Jangan Sampai Gagal
-
Rossa Mendadak Dijodohkan Dengan Sule yang Masih Menduda : Aku Jadi Mertua Mahalini Dong
-
Rossa Berlinang Air Mata Usia Dengar Kisah Tragis Najwa Shihab Kehilangan Anak ke-2
-
Rossa Ingin Punya Suami Lucu, Luna Maya: Sama Sule Aja!
-
Kreatif! PPG Bahasa Indonesia Bina Anak Panti Lewat Pelatihan Buket Bunga
Tag
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
Terkini
-
Misteri Kematian Dosen Asal Semarang di Sleman: Polisi Periksa 4 Saksi, Tunggu Hasil Forensik
-
Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya
-
MBG dan Sekolah Rakyat Belum Siap, Pemda DIY Kini Kebut Koperasi Merah Putih
-
Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekost Sleman, Ini Perangai Pria Berinisial MN
-
Ini Link DANA Kaget Capai Ratusan Ribu untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Kehabisan!