SuaraJogja.id - Kata UMR Jogja kembali menjadi trending topic di media sosial Twitter. Hal tersebut berawal dari cuitan akun @hrdbacot yang membagikan fenomena pekerja milenial, jika tidak bisa berlibur ke luar negeri atau kota akan berakhir menghabiskan uang dengan nongkrong.
"Fenomena pekerja millennial, kalau gak bisa liburan ke luar negeri atau Luar Kota, yah ujung-ujungnya hangout untuk makan/minum, sekali makan/minum bisa habis ratusan sampai jutaan sekali hangout," tulis akun @hrdbacot dalam cuitannya.
Tidak tanggung-tanggung, para pekerja dari generasi kekinian ini dinilai bisa menghabiskan uang antara jutaan hingga ratusan juta sekali jalan. Dalam cuitan itu, ia juga meminta pengikutnya membagikan momen makan dan minum seru sebelum pandemi.
Cuitan itu sendiri sudah mendapatkan banyak respon sejak diunggah Kamis (29/10/2020). Diantaranya ada 700 lebih yang menekan tanda suka. Ada 200 lebih yang membagikan ulang, sementara dari kolom komentar terus bertambah jumlah orang yang berbagi pengalamannya.
Baca Juga: Sumpah Pemuda, Keraton Yogyakarta Luncurkan 16 Gending Gati
Dari beberapa balasan tersebut, ikut membuat masyarakat Jogja dan para pekerja di kota pelajar ini sedikit terusik. Pasalnya dalam beberapa nota yang diunggah warganet itu nominalnya bisa berkali-kali lipat dibandingkan dengan UMR di Yogyakarta.
Ada juga cuitan lainnya dari akun @hrdbacot yang mengusik pekerja dengan gaji UMR Jogja. Dalam cuitan itu ia membagikan pertanyaan dari warganet di pesan langsung, mengenai cara pegawai dengan gaji UMR bisa pergi jalan-jalan ke luar negeri.
"Ada yang mau share tipsnya gaji UMR yang sering atau pernah jalan-jalan ke luar negeri? Asumsikan UMR nya adalah UMR Jogja atau UMR Jakarta ya, go!," cuit @hrdbacot.
Cuitan itu juga turut mengundang banyak reaksi dari masyarakat. Sejak diunggah lebih baru dari cuitan sebelumnya, tweet ini sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter. Ada ratusan yang membagikan ulang dan jumlah komentar masih terus bertambah setiap jamnya.
"Aku baru sadar, ternyata ini tho alasan dibangunnya the lost world castle itu, supaya UMR Jogja bisa tetep keliling dunia," tulis akun @nastitiput.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Keraton Yogyakarta Luncurkan 16 Gending Gati
"Bisa buat jalan-jalan ke berbagai negara contoh JERMAN (Jejer Sleman) Turki (Turi Kidul) Paris (Parangtritis) dan masih banyak lagi negara yang bisa dikunjungi pakai UMR Jogja. Termasuk kabupaten Italy," komentar akun @adilubis33.
"Nah ini dia, saya dari Bandung pernah tinggal di Jogja living costnya hampir setara, mulai dari kosan, makanan, transport dll sama bandung bener-bener setara harganya tapi UMRnya jauh banget," tanggapan akun @andrinho11_.
Sementara akun @achid_bcd mengatakan, "Rinduku ibarat UMR jogja. Kecil dan tak terlihat, namun konsisten kalau dipikir-pikir bikin misuh dalam hati."
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
Terkini
-
Polemik Salat Id di Alkid: Keraton Belum Melarang, Tapi Warga Sudah Kecewa Duluan
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan