SuaraJogja.id - Kasus positif COVID-19 di DIY bertambah cukup signifikan. Dari hasil pemeriksaan 585 sampel dan 464 orang, ada tambahan 82 kasus baru, Kamis (29/10/2020).
"Total kasus positif Covid-19 di DIY sekarang mencapai 3.744 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Menurut Berty, dari 82 kasus baru, sebanyak 64 di antaranya merupakan hasil skrining institusi pendidkan di Bantul. Dengan munculnya kasus 3.672 sampai 3.731 serta kasus 3.672 sampai 3.731, Dinkes Bantul terus melakukan skrining pada kontak erat di beberapa lokasi.
"Saat ini belum jadi klaster. Kalau klaster kan bila sudah beranak pinak bukan karena jumlahnya, dan ini masih dalam proses tracing. Kita tunggu hasil tracingnya," ungkapnya.
Baca Juga: Sejumlah Nakes Positif Covid-19, RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Ditutup
Berty menambahkan, selain 64 siswa, Bantul juga mencatatkan 4 kasus positif lain. Sedangkan Sleman 8 kasus, Gunungkidul 3 kasus, Kota Yogyakarta 2 kasus, dan Kulon Progo 1 kasus baru.
Sementara, Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengungkapkan, penambahan 60 kasus dari tiga institusi pendidikan di Sewon, Pleret, dan Piyungan. Munculnya kasus yang cukup banyak ini karena Dinkes tengah memprioritaskan skrining dan tracing masif di kelompok dan komunitas populasi beresiko seperti kantor, pabrik, sekolah, dan institusi pendidikan serta pelaku perjalanan.
"Sekitar satu bulan kami agak mengendorkan kegiatan karena dinggo ambegan [untuk bernafas] menyusun rencana dan sasaran. Bulan ini kami mulai lagi untuk skrining dan tracing sasaran-sasaran tersebut dan akan berlanjut. Kelanjutan skrining dan tracing ini rencana akan kami lakukan dengan mobil PCR," ungkapnya.
Joko menambahkan, dengan banyaknya kasus yang telah ditelusuri, pihaknya tidak bisa menyebutkan kasus A, B, atau C yang ditemukan kali pertama sebagai pemicu kasus selanjutnya.
"Sebab Dinkes justru menemukan si X yang ditemukan positif belakangan justru orang pertama yang terinfeksi dan membawa [virus] tanpa gejala," imbuhnya.
Baca Juga: Vivi JKT48 Dinyatakan Positif COVID-19
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sejumlah Nakes Positif Covid-19, RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Ditutup
-
Vivi JKT48 Dinyatakan Positif COVID-19
-
Update 28 Oktober: Tambah 4.029, Positif Corona RI Tembus 400 Ribu Orang
-
Dua Positif Covid-19, Puluhan WNA Pencari Suaka Tes Swab, Balita Histeris
-
Videografis: Panduan Merawat Pasien Covid-19 di Rumah
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen