SuaraJogja.id - Hari pertama long weekend alias libur panjang di akhir pekan, Kamis (29/20/2020), pantai di Bantul dipenuhi wisatawan.
Sayangnya, banyak dari mereka yang tak menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Di kawasan Pantai Parangtritis, contohnya, banyak pengunjung yang memakai masker secara asal-asalan.
Di samping itu, aturan jaga jarak aman juga tidak mereka patuhi.
Baca Juga: Perhatikan Penggunaan, Begini Cara Efektif Memakai Hand Sanitizer
Salah satu wisatawan asal Salatiga, Gita (22), mengaku gerah harus terus mengenakan masker. Dia pun menggunakan masker asal-asalan.
“Panas. Lagian pengin merasakan embusan angin disini,” kata dia.
Selain itu, Maryanto, pedagang yang sudah lima tahun lebih berdagang di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa dirinya masih menemukan beberapa pengunjung yang asal-asalan mengenakan masker.
“Tadi, petugas juga sudah beberapa kali mengingatkan. Kalau untuk kerumunan, saya rasa masih normal,” ungkapnya.
Padahal, petugas yang berjaga di gerbang pintu masuk terus meminta pengunjung untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Jangan Dicontoh! Petugas Dishub Makassar Ketangkap Basah Tidak Pakai Masker
“Kami ingatkan, untuk memakai masker yang benar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi beberapa hari terakhir ada tren kunjungan wisatawan mulai naik, seiring dengan libur cuti bersama,” kata Koordinator TPR Parangtritis Rohmad Rihwanto, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Rohmad mengungkapkan, lonjakan pengunjung mulai terlihat sejak Rabu (28/10/2020). Jika setiap hari ada 2.000 hingga 3.000 pengunjung, mulai Rabu sudah ada sekitar 5.200 pengunjung yang datang ke pantai.
“Rata-rata masih didominasi oleh pengunjung yang berasal dari Jawa Tengah dan DIY,” jelas Rohmad.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Bantul Yulius Suharta mengatakan, pada libur cuti bersama kali ini, jawatannya meningkatkan patroli ke sejumlah objek wisata.
Imbauan untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan juga melibatkan perangkat daerah dan satuan gugus tugas setempat.
“Kami terus ingatkan. Kebetulan, kami ada tim yang kami turunkan untuk terus memberikan imbauan dan sosialiasi protokol kesehatan ke pengunjung,” terang Yulius.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Bukti 'Garis Pantai Samudra' di Mars, Indikasi Kehidupan di Planet Merah
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Teror Truk Tanah PIK 2: Kecelakaan Maut Picu Amarah Warga
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali