SuaraJogja.id - Permintaan penerbangan meningkat di Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA memasuki libur panjang akhir pekan ini.
Maskapai Garuda Indonesia, salah satunya, lantas mengajukan penambahan penerbangan (extra flight) dengan pesawat terbesarnya, Boeing 777-300ER.
PTS General Manager YIA Agus Pandu Purnama menjelaskan, extra flight itu diajukan maskapai tersebut lantaran adanya permintaan penerbangan dalam masa libur panjang ini.
"Kemarin sore Garuda dengan Boeing 777-300 membawa 220-an penumpang mendarat di YIA," kata Pandu pada Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Libur Panjang, Pemda DKI Buka Konservasi Pulau Tidung Kecil Bagi Wisatawan
Selain Garuda, maskapai Citilink pada Rabu (28/10/2020) siang juga menambah penerbangan tambahan dengan pesawat Airbus 330 seri 900 dengan 255 penumpang. Kedua pesawat ini merupakan pesawat berbadan besar.
"Ke depan kita berharap pesawat wide body bisa mendarat lagi di YIA karena secara fasilitas YIA mampu didarati pesawat terbesar dan terberat. Saya cukup bangga Garuda telah mendaratkan pesawat terberatnya," kata dia.
Ia mengatakan, dominasi penerbangan masih berpusat dari dan menuju Jakarta.
Ada sekitar 22 penerbangan per hari untuk tujuan Jakarta.
Selain itu, peningkatan juga terjadi pada rute penerbangan ke Balikpapan dan Ujung Pandang.
Baca Juga: Epidemiolog: Sebenarnya Pemerintah yang Menaikkan Kasus, Bukan Masyarakat
"Kemarin pagi, rute ke Bali bertambah empat flight," imbuhnya, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Berita Terkait
-
Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, BP dan Vivo Usai Libur Panjang Lebaran
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Pengumuman! Mulai Besok Bursa Saham RI Tutup Selama 11 Hari
-
11 Wisata Menarik di Australia yang Wajib Dijelajahi saat Libur Panjang
-
Perlukah Kebijakan Libur Panjang Selama Ramadan?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor