SuaraJogja.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta telah menetapkan status Gunung Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020) siang. Satu hari berubah status menjadi siaga, aktivitas Merapi terus mengalami peningkatan.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menjelaskan jika kondisi magma yang ada di dalam tubuh Gunung Merapi terus mengalami peningkatan. Kendati demikian dari pos pantauan yang dilakukan instansinya, magma belum terlihat muncul ke permukaan.
"Setelah kita naikkan itu (level III) magma sudah menuju ke permukaan. Tapi sampai saat ini belum kelihatan," ujar Hanik dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2020).
Ia menjelaskan jika peningkatan status siaga dilakukan karena aktivitas yang terjadi di dalam perut gunung. Yaitu kondisi magma yang mulai naik ke permukaan.
Baca Juga: Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti
Hanik menjelaskan bahwa kondisi cuaca saat ini tak mempengaruhi aktivitas yang ada di dalam tubuh gunung api.
"Jadi aktivitas ini tak dipengaruhi faktor eksternal. Sehingga murni terjadi karena faktor internal di dalam gunung itu sendiri," katanya.
Dari data periode pengamatan Gunung Merapi pada pukul 06.00-12.00 wib, Jumat (6/11/2020), sedikitnya telah terjadi 10 kali guguran dengan durasi 19,6-86,12 detik. Gempa tektonik terjauh terjadi satu kali.
Sekitar pukul 10.36 wib, dari pos pemantauan Babadan terdengar suara guguran sedang.
Hanik menambahkan sejak 4 November 2020 lalu, rata-rata gempa VB sebanyak 29 per hari, MP sebanyak 272 per hari. Hembusan (DG) sebanyak 64 kali per hari. Laju pemendekan EDM Babadan sebanyak 11 cm per hari.
Baca Juga: Soal Kompetisi, PSS Sleman Desak PSSI dan PT LIB Segera Gelar Pertemuan
"Dari kondisi diatas sudah melampaui kondisi menjelang munculnya kubah lava seperti tahun 26 April 2006. Tetapi masih lebih rendah dibanding erupsi 2010 lalu," kata dia.
Berita Terkait
-
Toyota Sebar Posko Siaga di 15 Titik Kawal Momen Mudik Lebaran 2025
-
Jamin Kenyamanan Konsumen, Mitsubishi Siagakan 60 Diler di Sepanjang Jalur Mudik
-
Daihatsu Sebar 81 Bengkel Siaga dan 6 Pos Siaga Kawal Momen Mudik Lebaran
-
Wuling Sediakan Cas Gratis dan Diskon Suku Cadang Selama Mudik Lebaran 2025
-
Yamaha Dukung Kelancaran Mudik Lebaran Melalui Bengkel Siaga, Mini Pos, dan Pos Jaga
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan